Fokus GoPay di 2021: Meningkatkan Layanan Fintech di Dalam dan di Luar Ekosistem Gojek
Kamis, 21 Januari 2021 - 20:58 WIB
JAKARTA - GoPay , layanan keuangan digital akan fokus pada pengembangan bisnis di dalam dan di luar ekosistem Gojek untuk memberikan akses layanan keuangan digital yang semakin luas dan mudah kepada seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu prioritas bisnis Gopay di tahun 2021 dan akan mendukung upaya perusahaan untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia.
Layanan yang dimaksud mulai dari pembayaran digital sampai dengan produk dan layanan keuangan yang pengembangannya akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Layanan ini akan dikembangkan dengan mengutamakan empat pilar fundamental, yakni keamanan, kenyamanan, layanan pelanggan, serta misi sosial perusahaan.
Strategi ini sejalan dengan momentum peningkatan penggunaan layanan keuangan digital di tahun 2020, yang juga terlihat dari peningkatan signifikan dari nilai total transaksi (GTV) GoPay dibandingkan dengan sebelum masa pandemi.
"GoPay terus bertumbuh selama tahun 2020, yang merupakan masa yang sulit hampir untuk kita semua. Di 2021, GoPay akan terus fokus pada pengembangan bisnis baik di dalam maupun di luar ekosistem Gojek yang memberikan akses dan kemudahan layanan keuangan digital untuk seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini akan kami lakukan melalui pengembangan produk dan fitur yang telah kami miliki serta kerja sama dengan berbagai pihak seperti lembaga keuangan baik perbankan dan nonperbankan untuk mengakselerasi inklusi keuangan," ujar Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata di Jakarta.
Salah satu fokus GoPay untuk dapat mendukung percepatan inklusi keuangan adalah melalui kolaborasi strategis dengan Bank Jago yang akan menghadirkan produk dan layanan keuangan perbankan digital yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat.
Strategi pengembangan fitur dan produk GoPay di tahun ini juga akan turut memperhatikan empat pilar fundamental yang telah diterapkan sejak GoPay hadir melayani pelanggan di Indonesia:
Keamanan: GoPay berkomitmen menunjang keamanan pengguna dalam bertransaksi non-tunai. Jaminan “Saldo GoPay Kembali” menjamin saldo GoPay pengguna yang hilang di luar kendali, selain itu pengguna dapat mengaktifkan fitur biometrik berupa sidik jari dan verifikasi wajah guna memverifikasi transaksi GoPay di luar layanan Gojek. GoPay juga terus menerus melakukan edukasi bagaimana menjaga keamanan digital.
Kenyamanan: pembayaran non-tunai tanpa kontak dengan GoPay memastikan pengguna tetap dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman di masa pandemi dari manapun dimanapun. GoPay terus melakukan pengembangan fitur transfer mulai dari transfer ke bank, fitur tarik tunai tanpa kartu lewat jaringan ATM BCA, hingga yang terbaru, GoPay Feed yang memungkinkan pengguna bisa berkirim saldo dengan teman-teman sambil berinteraksi sosial meski harus berjarak. Beragam inovasi tersebut telah mendongkrak penggunaan fitur transfer GoPay meningkat hingga 3,2 kali lipat di 2020.
Layanan yang dimaksud mulai dari pembayaran digital sampai dengan produk dan layanan keuangan yang pengembangannya akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Layanan ini akan dikembangkan dengan mengutamakan empat pilar fundamental, yakni keamanan, kenyamanan, layanan pelanggan, serta misi sosial perusahaan.
Strategi ini sejalan dengan momentum peningkatan penggunaan layanan keuangan digital di tahun 2020, yang juga terlihat dari peningkatan signifikan dari nilai total transaksi (GTV) GoPay dibandingkan dengan sebelum masa pandemi.
"GoPay terus bertumbuh selama tahun 2020, yang merupakan masa yang sulit hampir untuk kita semua. Di 2021, GoPay akan terus fokus pada pengembangan bisnis baik di dalam maupun di luar ekosistem Gojek yang memberikan akses dan kemudahan layanan keuangan digital untuk seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini akan kami lakukan melalui pengembangan produk dan fitur yang telah kami miliki serta kerja sama dengan berbagai pihak seperti lembaga keuangan baik perbankan dan nonperbankan untuk mengakselerasi inklusi keuangan," ujar Managing Director GoPay, Budi Gandasoebrata di Jakarta.
Salah satu fokus GoPay untuk dapat mendukung percepatan inklusi keuangan adalah melalui kolaborasi strategis dengan Bank Jago yang akan menghadirkan produk dan layanan keuangan perbankan digital yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat.
Strategi pengembangan fitur dan produk GoPay di tahun ini juga akan turut memperhatikan empat pilar fundamental yang telah diterapkan sejak GoPay hadir melayani pelanggan di Indonesia:
Keamanan: GoPay berkomitmen menunjang keamanan pengguna dalam bertransaksi non-tunai. Jaminan “Saldo GoPay Kembali” menjamin saldo GoPay pengguna yang hilang di luar kendali, selain itu pengguna dapat mengaktifkan fitur biometrik berupa sidik jari dan verifikasi wajah guna memverifikasi transaksi GoPay di luar layanan Gojek. GoPay juga terus menerus melakukan edukasi bagaimana menjaga keamanan digital.
Kenyamanan: pembayaran non-tunai tanpa kontak dengan GoPay memastikan pengguna tetap dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman di masa pandemi dari manapun dimanapun. GoPay terus melakukan pengembangan fitur transfer mulai dari transfer ke bank, fitur tarik tunai tanpa kartu lewat jaringan ATM BCA, hingga yang terbaru, GoPay Feed yang memungkinkan pengguna bisa berkirim saldo dengan teman-teman sambil berinteraksi sosial meski harus berjarak. Beragam inovasi tersebut telah mendongkrak penggunaan fitur transfer GoPay meningkat hingga 3,2 kali lipat di 2020.
tulis komentar anda