Investasi Luar Jawa Melesat, Bahlil: Berkat Infrastruktur Jokowi
Rabu, 27 Januari 2021 - 16:19 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan tingginya realisasi investasi di luar Pulau Jawa dibandingkan dengan Pulau Jawa menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintahan Joko Widodo dalam lima tahun terakhir berdampak positif. ( Baca juga:Menurut Bahlil, Anies, Ganjar, dan Khofifah Perlu Belajar ke Kang Emil )
Total realisasi investasi di luar Pulau Jawa menembus angka Rp417,5 triliun pada 2020. Sementara Pulau Jawa hanya mencapai angka Rp408,8 triliun. Bila dilihat persentasenya, maka investasi di luar Jawa sebesar 50,5%, sedangkan pulau Jawa 49,5%.
"Hal ini terjadi karena memang tidak bisa dinafikan pembangunan infrastruktur yang dibangun pemeritahan Jokowi dalam lima tahun terakhir," kata Bahlil dalam webinar, Rabu (27/01/2021).
Ia menjelaskan, dalam lima tahun terakhir perkembangan realisasi investasi di luar Jawa terus meningkat. Pada tahun ini investasi luar Jawa naik 7%.
"Ini adalah sebuah bukti bahwa investor baik dari dalam maupun luar negeri tidak lagi menjadikan Jawa sebagai satu-satunya alternatif untuk menanamkan investasinya, tetapi sudah merata di luar jawa," terangnya. ( Baca juga:Kepala Kru Tolak Andrea Dovizioso Gantikan Marc Marquez )
Sekedar informasi, pada 2019, realisasi investasi di Jawa masih lebih besar dengan Rp436,6 triliun. Sedangkan luar Jawa hanya Rp375 triliun.
Total realisasi investasi di luar Pulau Jawa menembus angka Rp417,5 triliun pada 2020. Sementara Pulau Jawa hanya mencapai angka Rp408,8 triliun. Bila dilihat persentasenya, maka investasi di luar Jawa sebesar 50,5%, sedangkan pulau Jawa 49,5%.
"Hal ini terjadi karena memang tidak bisa dinafikan pembangunan infrastruktur yang dibangun pemeritahan Jokowi dalam lima tahun terakhir," kata Bahlil dalam webinar, Rabu (27/01/2021).
Ia menjelaskan, dalam lima tahun terakhir perkembangan realisasi investasi di luar Jawa terus meningkat. Pada tahun ini investasi luar Jawa naik 7%.
"Ini adalah sebuah bukti bahwa investor baik dari dalam maupun luar negeri tidak lagi menjadikan Jawa sebagai satu-satunya alternatif untuk menanamkan investasinya, tetapi sudah merata di luar jawa," terangnya. ( Baca juga:Kepala Kru Tolak Andrea Dovizioso Gantikan Marc Marquez )
Sekedar informasi, pada 2019, realisasi investasi di Jawa masih lebih besar dengan Rp436,6 triliun. Sedangkan luar Jawa hanya Rp375 triliun.
(uka)
tulis komentar anda