Kunjungan Wisman Anjlok 75,03% di 2020, Tantangan Masih Berat di 2021
Senin, 01 Februari 2021 - 14:21 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di sepanjang tahun 2020 hanya sebanyak 4,02 juta kunjungan. Dibandingkan kunjungan wisman pada tahun 2019 yang mencapai 16,11 juta kunjungan, jumlah ini merosot 75,03%.
Kepala BPS Suhariyanto menyebut, jumlah kunjungan wisman yang rendah ini tak lepas dari pandemi Covid-19 yang membawa dampak luar biasa buruk ke sektor pariwisata dan sektor-sektor pendukungnya.
"Ke depan, masih ada tantangan berat bagi sektor pariwisata bila pandemi ini masih ada. Makanya kita akan rely on ke wisatawan domestik," kata Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/2/2021).
Dia menjabarkan, wisman yang datang dari wilayah Afrika memiliki persentase penurunan paling tinggi, yaitu sebesar 83,77% dibanding periode yang sama tahun 2019. Sebaliknya, wilayah Asia di luar ASEAN memiliki persentase penurunan paling rendah, yaitu 69,57%.
Rinciannya, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama Januari–Desember 2020 paling banyak datang dari kebangsaan Timor Leste sebanyak 1,01 juta kunjungan (25,03%), diikuti oleh Malaysia sebanyak 978.840 kunjungan (24,33%), Singapura sebanyak 277.470 kunjungan (6,90%), Australia sebanyak 251.190 kunjungan (6,24%), dan China sebanyak 235.640 kunjungan (5,86%).
"wisman yang datang pada bulan Desember 2020 lalu bukan untuk keperluan wisata, tetapi lebih kepada urusan bisnis, melakukan tugas, dan bahkan ada kunjungan kerja dari lembaga-lembaga internasional," jelasnya.
Kepala BPS Suhariyanto menyebut, jumlah kunjungan wisman yang rendah ini tak lepas dari pandemi Covid-19 yang membawa dampak luar biasa buruk ke sektor pariwisata dan sektor-sektor pendukungnya.
"Ke depan, masih ada tantangan berat bagi sektor pariwisata bila pandemi ini masih ada. Makanya kita akan rely on ke wisatawan domestik," kata Suhariyanto dalam konferensi pers secara virtual, Senin (1/2/2021).
Dia menjabarkan, wisman yang datang dari wilayah Afrika memiliki persentase penurunan paling tinggi, yaitu sebesar 83,77% dibanding periode yang sama tahun 2019. Sebaliknya, wilayah Asia di luar ASEAN memiliki persentase penurunan paling rendah, yaitu 69,57%.
Rinciannya, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama Januari–Desember 2020 paling banyak datang dari kebangsaan Timor Leste sebanyak 1,01 juta kunjungan (25,03%), diikuti oleh Malaysia sebanyak 978.840 kunjungan (24,33%), Singapura sebanyak 277.470 kunjungan (6,90%), Australia sebanyak 251.190 kunjungan (6,24%), dan China sebanyak 235.640 kunjungan (5,86%).
"wisman yang datang pada bulan Desember 2020 lalu bukan untuk keperluan wisata, tetapi lebih kepada urusan bisnis, melakukan tugas, dan bahkan ada kunjungan kerja dari lembaga-lembaga internasional," jelasnya.
(fai)
tulis komentar anda