Dukung Stok Gula Nasional, Pertamina Salurkan Modal Kerja Rp21,5 Miliar untuk Petani Tebu

Rabu, 03 Februari 2021 - 11:33 WIB
foto/ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kerja sama yang dijalin PT Pertamina (Persero) dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI telah menunjukkan kemajuan cukup pesat. Hingga akhir Desember 2020, Pertamina telah menyalurkan modal bergulir sebesar Rp21,5 miliar kepada 263 kelompok petani tebu di bawah naungan PTPN XI.

Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Agus Suprijanto mengatakan, sinergi tersebut dilakukan guna memperkuat pasokan tebu untuk mendukung penyediaan gula nasional. Pun, sebagai salah satu komitmen upaya dalam menjaga ketahanan pangan nasional. ( Baca juga:Masuki Era Kendaraan Listrik, Pertamina Juga Bakal Produksi Baterai )

Kementerian Pertanian (Kementan) memperkirakan produksi gula di tahun 2021 akan meningkat menjadi 2,24 juta ton dengan asumsi kenaikan 5% dari produksi tahun 2020.



"Pertamina akan ikut ambil bagian untuk mendukung tercapainya kesuksesan tersebut dengan membantu para petani tebunya," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (3/2/2021).

Sinergi dengan PTPN XI ini tidak terlepas dari potensi luar biasa Jawa Timur sebagai penghasil tebu terbesar di Indonesia. Ratusan petani tebu penerima modal kerja tersebar di beberapa wilayah di Jawa Timur. Di antaranya Kabupaten Situbondo, Bondowoso, Jember, Ngawi, Pasuruan, dan Madiun. Adapun luas lahan kebun tebu yang diolah mitra binaan ini yakni lebih dari 1.501 hektare.

Menurut Agus, cukup banyak manfaat yang dirasakan petani tebu dengan adanya penyaluran dana sinergi BUMN ini. Seperti, kebutuhan dana untuk biaya garap, pupuk, perawatan, dan biaya tebang muat dan angkut terpenuhi dengan bunga rendah dan tepat waktu. Selain itu Pertamina juga ikut membantu budidaya tebu dan melestarikan petani tebu dengan memberikan bantuan pinjaman lunak.

"Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mengimplementasikan ESG di bidang sosial dengan meringankan beban para petani tebu," imbuhnya.

Selain dari sisi petani, pinjaman modal ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tebu, baik dari sisi bahan baku maupun produk jadi nantinya.

Penyaluran dana Program Kemitraan kepada mitra Petani Tebu Rakyat masa tanam 2019/2020 ini telah tuntas seluruhnya. Seluruh tahapan tanam tebu meliputi pekerjaan kepras, pupuk I, pupuk II, bumbun I, bumbun II, Gulud, klentek I, klentek II, tebang, muat dan angkut (TMA) sudah dikerjakan 100%. ( Baca juga:Soal Tersangka Baru Korupsi PT Asabri, Ini Penjelasan Kejagung )

Agus menambahkan, Pertamina sebagai salah satu BUMN strategis di Indonesia akan terus menjalankan sinergi dengan berbagai pihak. Terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan para mitra binaan dan orang-orang di sekitarnya, baik keluarga maupun para pekerjanya.

"Hal ini sebagai wujud implementasi SDGs point 8 di mana kita dapat membantu penyediaan lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More