Ringankan Beban UMKM, BP Jamsostek Gandeng Pengusaha Catering dan Mitra PLKK

Jum'at, 17 April 2020 - 17:24 WIB
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menggandeng UMKM jasa catering dan Siloam Hospital TB Simatupang sebagai salah satu Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) untuk membantu sesama dalam kondisi wabah Covid-19. Foto/Dok
JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menggandeng UMKM jasa catering dan Siloam Hospital TB Simatupang sebagai salah satu Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) untuk membantu sesama dalam kondisi wabah Covid-19. Dengan menggandeng UMKM ini, BP Jamsostek turut meringankan beban pengusaha catering yang saat ini kondisinya cukup berat.

Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Jakarta Cilandak Puspitaningsih dalam kegiatan ini pihaknya membagikan makanan sebanyak 240 porsi dan 100 hand sanitizer. Pembagian makanan ini dilaksanakan di area sekitar wilayah operasional dan halaman gedung BP Jamsostek Jakarta Cilandak.

"Kegiatan ini wujud BP Jamsostek hadir di tengah masyarakat bukan saja pada saat peserta melakukan klaim. Ini merupakan bentuk empati kami kepada warga-warga yang rentan, pedagang, ojol, serta relawan COVID-19 dan membantu sektor UMKM," kata Puspita di Jakarta, Jumat (17/4/2020).



Menurut dia, kegiatan rutin dengan tema Jumat berbagi ini awalnya adalah niat para karyawan untuk menyisihkan sebagian kecil rejekinya guna membantu masyarakat sekitar. "Ini sudah kami lakukan rutin sejak dari dua bulan lalu," katanya.

Menurut dia, pihaknya memesan nasi box kepada 4 UMKM perusahaan binaan BP Jamsostek yang bergerak di jasa catering, hal ini sebagai upaya mendorong agar mereka tetap mendapatkan order disaat seperti ini.

Untuk sebagian masyarakat yang masih dapat melakukan kegiatan pekerjaannya dirumah tentunya bahagia karena bisa berkumpul bersama tetapi berbeda dengan pekerja rentan yang tetap harus mencari nafkah diluar rumah dengan tingginya risiko terpapar Covid-19. "Inilah yang harus bersama kita bantu meringankan bebannya," ungkap Puspitaningsih.

Yuli salah satu pemilik usaha jasa catering mengaku siap memberikan bantuan dengan memberikan subsidi pada paket nasi boxnya. "Di saat kondisi yang berat bagi kami dengan sepinya order dan banyaknya cancel order, namun tidak menurunkan semangat kami dapat membantu saudara-saudara kami yang masih berjuang mendapatkan sesuap nasi untuk keluarganya dengan memberikan subsidi paket nasi box," kata Yuli.

Sementara Mansyur yang juga pengusaha catering di Cipete mengungkapkan, keadaan saat ini sangat memprihatinkan, sepinya orderan membuat pengusaha UMKM cukup berat. "Saya berterima kasih sekali tentunya kepada BP Jamsostek Jakarta Cilandak yang mengadakan kegiatan berbagi makanan ini. Bagi kami pengusaha UMKM merupakan seperti bermandikan es di siang bolong untuk menghidupkan kegiatan usaha kami yang sedang sulit," tegasnya.

Sedangkan Direktur Siloam Hospital TB Simatupang Harijanto menuturkan, pihaknya tergerak dengan adanya kegiatan yang di inisiasi oleh BP Jamsostek Jakarta Cilandak dengan memberikan 100 hand sanitizer. "Kami juga menyambut positif untuk program perlindungan pekerja rentan (GN Lingkaran) dengan ikut memberikan perlindungan selama 3 bulan untuk 30 orang pekerja rentan," katanya.
(ant)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More