Garap Pasar Milenial, Ini Tantangan dan Peluang BNI
Jum'at, 12 Februari 2021 - 11:40 WIB
JAKARTA - Segmen milenial kian menggairahkan bagi sektor perbankan. Termasuk bagi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) , dimana proporsi nasabah secara umum masih didominasi oleh kaum muda ini, yakni sebanyak 38%.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, BNI semakin berkomitmen menggarap pasar milenial sejalan dengan misi perusahaan menyediakan layanan finansial berbasis digital yang praktis, cepat, aman, dan nyaman.
Milenial sebagai "Big Potential Market" menurutnya akan terus dimanjakan perusahaan dengan layanan transaksional yang serba digital dengan aksesibilitas yang semakin terbaru dan modern, beragam kebutuhan pembayaran kini bisa dikabulkan lewat satu fitur BNI Mobile Banking.
"User BNI Mobile Banking naik signifikan hingga 60% menyentuh 7,8 juta pengguna, behaviour ini yang BNI tangkap untuk melakukan digitalisasi," tuturnya di Jakarta, Sabtu (12/2/2021).
Dia menambahkan, pihaknya memang mengarahkan BNI Mobile Banking menjadi satu-satunya rumah untuk seluruh transaksi yang dibutuhkan nasabah (one-stop-service), mulai dari digital opening account, reward point yang sudah berbasis digital, apply loan berbasis digital hingga signature berbasis digital untuk mengajukan kartu kredit.
Dari sisi poitensi, BNI melihat sejumlah peluang yang akan disasar untuk menangkap potensi segmen milenial, baik melalui pasar domestik hingga mancanegara. Karena itu, kata Corina, BNI melalui produknya yang beragam akan seluruhnya dioptimalkan dengan berbasis digital. Pengembangan produk berbasis digital akan menjawab peluang penggarapan khusus market milenial untuk perusahaan.
"Selain digital opening account, perusahaan memiliki BNI Sonic (Self Service Opening Account) yang dapat diakses melalui perangkat EDC Android. Kemudian ada pembukaan rekening digital pada e-commerce, dan peningkatan akuisisi BNI Fleksi sebagai produk KTA yang didukung fleksibilitas channel seperti channel ATM, Mobile Banking, SMS Banking_ serta pengajuan aplikasi E-Form serta kerjasama dengan pihak ketiga seperti Paylater, Traveloka, Dumi, dan sebagainya," jelas Corina.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan, BNI semakin berkomitmen menggarap pasar milenial sejalan dengan misi perusahaan menyediakan layanan finansial berbasis digital yang praktis, cepat, aman, dan nyaman.
Milenial sebagai "Big Potential Market" menurutnya akan terus dimanjakan perusahaan dengan layanan transaksional yang serba digital dengan aksesibilitas yang semakin terbaru dan modern, beragam kebutuhan pembayaran kini bisa dikabulkan lewat satu fitur BNI Mobile Banking.
"User BNI Mobile Banking naik signifikan hingga 60% menyentuh 7,8 juta pengguna, behaviour ini yang BNI tangkap untuk melakukan digitalisasi," tuturnya di Jakarta, Sabtu (12/2/2021).
Dia menambahkan, pihaknya memang mengarahkan BNI Mobile Banking menjadi satu-satunya rumah untuk seluruh transaksi yang dibutuhkan nasabah (one-stop-service), mulai dari digital opening account, reward point yang sudah berbasis digital, apply loan berbasis digital hingga signature berbasis digital untuk mengajukan kartu kredit.
Dari sisi poitensi, BNI melihat sejumlah peluang yang akan disasar untuk menangkap potensi segmen milenial, baik melalui pasar domestik hingga mancanegara. Karena itu, kata Corina, BNI melalui produknya yang beragam akan seluruhnya dioptimalkan dengan berbasis digital. Pengembangan produk berbasis digital akan menjawab peluang penggarapan khusus market milenial untuk perusahaan.
"Selain digital opening account, perusahaan memiliki BNI Sonic (Self Service Opening Account) yang dapat diakses melalui perangkat EDC Android. Kemudian ada pembukaan rekening digital pada e-commerce, dan peningkatan akuisisi BNI Fleksi sebagai produk KTA yang didukung fleksibilitas channel seperti channel ATM, Mobile Banking, SMS Banking_ serta pengajuan aplikasi E-Form serta kerjasama dengan pihak ketiga seperti Paylater, Traveloka, Dumi, dan sebagainya," jelas Corina.
tulis komentar anda