Menhub Kasih Bocoran Tes GeNose Bakal Digunakan 44 Stasiun Kereta Api

Minggu, 14 Februari 2021 - 23:51 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi menerangkan rencana penerapan GeNose di 44 stasiun lain di berbagai wilayah di Indonesia sedang dibahas. Foto/Dok
YOGYAKARTA - Kementrian Perhubungan terus melakukan evaluasi atas penggunaan sistem skrining GeNose untuk covid-19. Menteri Perhubungan RI (Menhub) Budi Karya Sumadi , saat melakukan kunjungan ke Stasiun Tugu Yogyakarta, menerangkan rencana penerapan GeNose di 44 stasiun lain di berbagai wilayah di Indonesia sedang dibahas.




Rencana ini akan dimulai pada Senin (15/2) besok, dengan dibukanya pelayanan GeNose di enam stasiun baru, yakni di Stasiun Gambir, Stasiun Solo Balapan Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon, Stasiun Tawang Semarang, dan Stasiun Pasar Turi Surabaya.



“GeNose merupakan alat tepat guna dan tepat waktu dalam situasi sekarang ini. Prinsipnya yang mudah, tidak sakit, dan murah, membuatnya penting untuk kami kawal. Terlebih ini adalah produk inovasi anak bangsa sehingga sudah sepatutnya kita dukung,” terangnya di Stasiun Yogyakarta ,Minggu (14/2/2021).

Kunjungan ini juga untuk menyaksikan penandatanganan kontrak penugasan Public Service Obligation angkutan penumpang kereta api kelas ekonomi tahun angkatan 2021 sekaligus meninjau penerapan GeNose yang telah berjalan kurang lebih dua minggu ini. Di Staisun Yogyakarta, Budi Karya juga bertemu perwakilan dari UGM.

Di antaranya adalah Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM,Paripurna, dan tim pengembang GeNose UGM Kuwat Triyana serta Dian Kesumapramudya Nurputra. Budi Karya menjelaskan, pertemuan tersebut untuk membahas rencana lebih lanjut penerapan GeNose di 44 stasiun lain di berbagai wilayah di Indonesia.

Dikatakannya, Kemenhub akan mengawal penerapan GeNose tidak berhenti pada stasiun saja. Dia menyebut kemungkinan untuk penggunaan GeNose yang bisa diterapkan di fasilitas-fasilitas layanan lain seperti perkantoran dan lapangan terbang.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Paripurna menyatakan, kemungkinan penerapan itu akan dilakukan secara bertahap setelah memantapkan penerapan di stasiun kereta api.

“Secara bertahap selama sebulan atau dua bulan mendatang, kita akan terus memantapkan pelayanan GeNose di berbagai stasiun. Tahapan ini penting karena pengoperasian GeNose juga memerlukan keterampilan agar pelayanan berjalan dengan aman dan akurat,” ungkapnya.




Sementara Direktur PT KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan, semenjak diterapkan di dua stasiun awal, yakni Tugu dan Pasar Senen, GeNose mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat. Oleh karenanya, penambahan layanan di berbagai stasiun ini menjadi salah satu upaya dari PT KAI untuk merespons hal tersebut.

“Kami kini tengah meningkatkan sistem integrasi antara PT KAI dan UGM terkait GeNose ini. Berbagai upaya ini kami lakukan dengan harapan agar masyarakat menjadi semakin nyaman dan tidak ragu untuk memanfaatkan layanan kereta api,” ucapnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More