Ekspor RI Bulan Januari Hanya Capai USD15,30 Miliar
Senin, 15 Februari 2021 - 11:40 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat milai ekspor Januari 2021 mencapai USD15,30 miliar. Kinerja ekspor bulan Januari 2021 menurun 7,48% dibandingkan Desember 2020.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan penurunan ekspor ini dikarenakan sektor migas dan non migas dibandibgkan bulan Desember. Rinciannya, sektor migas turun 13,24% hanya USD0,8 miliar sedangkan sektor non migas turun 7,11% capai USD14,42%. Sebagai perbandingan, ekspor migas pada Desember 2020 tembus USD1,02 miliar sedangkan non migas capai USD15,52 miliar.
* )
"Ini disebabkan penurunan pada ekspor sektor migas dan non migas dan di awal Januari itu masuknya tahun baru, jadi mulai bergeliat," ujar Suhariyanto dalam video virtual, Senin (15/2/2021).
Dia menambahkan, peningkatan ekspor Indonesia terbesar ke Thailand. Kendati demikian ekspor Indonesia mengalami penurunan di Amerika Serikat dan China serta Taiwan.
( )
"Kita tertinggi di Thailand namun di China ekspor kita turun. Sedangkan total ekspor ke ASEAN mencapai USD3,05 miliar dan Uni Eropa tembus USD1,17 miliar," tandasnya.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan penurunan ekspor ini dikarenakan sektor migas dan non migas dibandibgkan bulan Desember. Rinciannya, sektor migas turun 13,24% hanya USD0,8 miliar sedangkan sektor non migas turun 7,11% capai USD14,42%. Sebagai perbandingan, ekspor migas pada Desember 2020 tembus USD1,02 miliar sedangkan non migas capai USD15,52 miliar.
* )
"Ini disebabkan penurunan pada ekspor sektor migas dan non migas dan di awal Januari itu masuknya tahun baru, jadi mulai bergeliat," ujar Suhariyanto dalam video virtual, Senin (15/2/2021).
Dia menambahkan, peningkatan ekspor Indonesia terbesar ke Thailand. Kendati demikian ekspor Indonesia mengalami penurunan di Amerika Serikat dan China serta Taiwan.
( )
"Kita tertinggi di Thailand namun di China ekspor kita turun. Sedangkan total ekspor ke ASEAN mencapai USD3,05 miliar dan Uni Eropa tembus USD1,17 miliar," tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda