Vaksinasi Tahap II, Pedagang Pasar Tanah Abang dan Petugas KAI Bakal Disasar
Rabu, 17 Februari 2021 - 00:53 WIB
Sebagai ilustrasi, dalam satu hari kerja normal KRL yang dioperasikan PT KAI di Jabodetabek melayani 1,2 juta pergerakan penduduk dan untuk di masa pandemi bisa melayani hingga 400 ribu orang. Kereta api jarak jauh di masa pandemi pun masih melayani 30 ribu orang.
“Kami di KAI membentuk satgas internal yang menjalankan sosialisasi kepada rekan-rekan kami bahwa memakai masker itu keren, bekerja dari rumah (WFH) itu bukan berarti libur. Terkait 3M dan 3T juga terus kita sosialisasikan melalui multi media, baik milis broadcast dan akun media sosia kami,” terang Joni. ( Baca juga:Korea Utara Dituduh Meretas Pfizer untuk Curi Data Vaksin Covid-19 )
Lebih lanjut Joni menerangkan, KAI konsisten menerapkan protokol kesehatan terutama di pintu-pintu tunggu. Pun pada saat validasi pengecekan dokumen, pengecekan suhu tubuh, dan penggunaan masker. Sedapat mungkin PT KAI menghindari kontak langsung, sehingga mengimbau penumpang membeli tiket secara online dan melakukan check in secara online.
Selain vaksinasi kepada petugas pelayanan transportasi, pemerintah juga akan melakukan vaksinasi bagi pedagang pasar di pasar induk Tanah Abang Rabu (17/2) nanti. Menurut, dr. Siti Nadia langkah itu merupakan upaya memberikan vaksinasi dalam bentuk klaster dan juga sebagai bagian pemberian vaksinasi tahap kedua, yang akan dimulai besok Rabu di Tanah Abang selama enam hari.
“Masyarakat tidak perlu ragu lagi mendapatkan vaksinasi pada waktunya dan menjaga protokol kesehatan, karena kita tahu vaksinasi ini upaya melindungi diri dan keluarga kita. Pemerintah sudah menjamin, Badan POM sudah memberikan izin penggunaan darurat sehingga vaksin ini terjamin mutu dan khasiatnya. MUI juga sudah memberikan fatwa kehalalannya,” tutup dr. Siti Nadia.
“Kami di KAI membentuk satgas internal yang menjalankan sosialisasi kepada rekan-rekan kami bahwa memakai masker itu keren, bekerja dari rumah (WFH) itu bukan berarti libur. Terkait 3M dan 3T juga terus kita sosialisasikan melalui multi media, baik milis broadcast dan akun media sosia kami,” terang Joni. ( Baca juga:Korea Utara Dituduh Meretas Pfizer untuk Curi Data Vaksin Covid-19 )
Lebih lanjut Joni menerangkan, KAI konsisten menerapkan protokol kesehatan terutama di pintu-pintu tunggu. Pun pada saat validasi pengecekan dokumen, pengecekan suhu tubuh, dan penggunaan masker. Sedapat mungkin PT KAI menghindari kontak langsung, sehingga mengimbau penumpang membeli tiket secara online dan melakukan check in secara online.
Selain vaksinasi kepada petugas pelayanan transportasi, pemerintah juga akan melakukan vaksinasi bagi pedagang pasar di pasar induk Tanah Abang Rabu (17/2) nanti. Menurut, dr. Siti Nadia langkah itu merupakan upaya memberikan vaksinasi dalam bentuk klaster dan juga sebagai bagian pemberian vaksinasi tahap kedua, yang akan dimulai besok Rabu di Tanah Abang selama enam hari.
“Masyarakat tidak perlu ragu lagi mendapatkan vaksinasi pada waktunya dan menjaga protokol kesehatan, karena kita tahu vaksinasi ini upaya melindungi diri dan keluarga kita. Pemerintah sudah menjamin, Badan POM sudah memberikan izin penggunaan darurat sehingga vaksin ini terjamin mutu dan khasiatnya. MUI juga sudah memberikan fatwa kehalalannya,” tutup dr. Siti Nadia.
(uka)
tulis komentar anda