Biden Siap Perkuat Perdagangan dan Investasi AS dengan Indonesia
Rabu, 17 Februari 2021 - 11:55 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Hampir sebulan menjabat presiden Amerika Serikat (AS) , Joe Biden melalui para menterinya berupaya meningkatkan hubungan internasional dengan sejumlah negara mitra investasi dan perdagangan, salah satunya Indonesia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony J. Blinken menegaskan pentingnya kemitraan strategis AS-Indonesia demi kemakmuran dan keamanan dua negara. Hal ini dia ungkapkan kepada Menlu RI Retno Marsudi pada Selasa (16/2/2021).
( )
"Kami berjanji untuk lebih memperkuat hubungan bilateral yang luas antara AS dan Indonesia," ujar juru bicara Ned Price menirukan pernyataan Blinken, dikutip Rabu (17/2/2021).
Kedua menlu tersebut membahas peluang peningkatan perdagangan dan investasi antara AS dan Indonesia. "Saya juga sepakat akan peran utama sentralitas ASEAN di Indo-Pasifik, dan menggarisbawahi pentingnya dalam melindungi dan menjaga Laut Cina Selatan yang bebas dan terbuka," tambahnya.
Baik Retno dan Blinken juga mengungkapkan keprihatinan mereka yang mendalam atas kudeta di Myanmar. "Saya juga berterima kasih kepada Menlu Retno atas usaha yang penting dalam membawa perdamaian di Afghanistan, dan kepemimpinannya sebagai teladan positif bagi perempuan dan anak perempuan," ungkap Blinken.
( )
Blinken juga mencatat bahwa sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki wawasan khusus yang dapat ditawarkan kepada rakyat Afghanistan dalam usaha penyelesaian masalah politik.
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony J. Blinken menegaskan pentingnya kemitraan strategis AS-Indonesia demi kemakmuran dan keamanan dua negara. Hal ini dia ungkapkan kepada Menlu RI Retno Marsudi pada Selasa (16/2/2021).
( )
"Kami berjanji untuk lebih memperkuat hubungan bilateral yang luas antara AS dan Indonesia," ujar juru bicara Ned Price menirukan pernyataan Blinken, dikutip Rabu (17/2/2021).
Kedua menlu tersebut membahas peluang peningkatan perdagangan dan investasi antara AS dan Indonesia. "Saya juga sepakat akan peran utama sentralitas ASEAN di Indo-Pasifik, dan menggarisbawahi pentingnya dalam melindungi dan menjaga Laut Cina Selatan yang bebas dan terbuka," tambahnya.
Baik Retno dan Blinken juga mengungkapkan keprihatinan mereka yang mendalam atas kudeta di Myanmar. "Saya juga berterima kasih kepada Menlu Retno atas usaha yang penting dalam membawa perdamaian di Afghanistan, dan kepemimpinannya sebagai teladan positif bagi perempuan dan anak perempuan," ungkap Blinken.
( )
Blinken juga mencatat bahwa sebagai negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki wawasan khusus yang dapat ditawarkan kepada rakyat Afghanistan dalam usaha penyelesaian masalah politik.
(ind)
tulis komentar anda