IHSG Pagi Longsor Sore Ngegas, Bisa Gitu Ya?
Jum'at, 19 Februari 2021 - 18:46 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang hari ini mengalami pergerakan yang cukup fluktuatif. Pada pembukaan saham turun 0,05% ke 6.196,89 kemudian berhasil ditutup menguat 31,62 poin atau 0,51 persen ke 6.231.
Senior Fund Manager Pacific Capital Investment, Parningotan Julio mengatakan, pergerakan fluktuatif yang ditunjukkan IHSG hari ini turut dipengaruhi oleh pengumuman Bank Indonesia (BI) yang merevisi proyeksi pertumbuhan kredit pada 2021 dan revisi pertumbuhan ekonomi 2021.
"Memang setelah pengumuman oleh Bank Indonesia yang sudah diduga oleh pelaku pasar kemarin sentimennya lebih cenderung bagaimana melihat sektor regional bergerak. Kalau kita lihat regional masih bergerak fluktuatif, masih cenderung ada kekhawatiran makanya cenderung fluktuatif," ujar Parningotan dalam acara 2nd Session Closing Market IDX Channel, Jumat (19/2/2021).
Selain itu, dia juga menyebut adanya revisi pertumbuhan ekonomi 2021 oleh BI dari 4,8 persen hingga 5,8 persen menjadi di kisaran 4,3 persen hingga 5,3 persen turut mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini dan cenderung membuat penguatannya sedikit tertahan.
"Makanya kalau kita lihat cenderung agak sedikit tertahan penguatannya, indeks kita cenderung bisa bertahan di level 6.000 tapi kalau kita lihat rata2 di level 6.200-6.300 beberapa waktu ke depan," kata dia.
Parningotan menilai, sejauh ini sentimen pasar sedikit tercampur, terlebih jika dilihat saat ini indeks atau saham secara umum juga telah mengalami kenaikan yang lumayan. "Oleh karena itu butuh identifikasi, kemudian dampak dari laporan keuangan, dan lain-lain," ucapnya.
Senior Fund Manager Pacific Capital Investment, Parningotan Julio mengatakan, pergerakan fluktuatif yang ditunjukkan IHSG hari ini turut dipengaruhi oleh pengumuman Bank Indonesia (BI) yang merevisi proyeksi pertumbuhan kredit pada 2021 dan revisi pertumbuhan ekonomi 2021.
"Memang setelah pengumuman oleh Bank Indonesia yang sudah diduga oleh pelaku pasar kemarin sentimennya lebih cenderung bagaimana melihat sektor regional bergerak. Kalau kita lihat regional masih bergerak fluktuatif, masih cenderung ada kekhawatiran makanya cenderung fluktuatif," ujar Parningotan dalam acara 2nd Session Closing Market IDX Channel, Jumat (19/2/2021).
Selain itu, dia juga menyebut adanya revisi pertumbuhan ekonomi 2021 oleh BI dari 4,8 persen hingga 5,8 persen menjadi di kisaran 4,3 persen hingga 5,3 persen turut mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini dan cenderung membuat penguatannya sedikit tertahan.
"Makanya kalau kita lihat cenderung agak sedikit tertahan penguatannya, indeks kita cenderung bisa bertahan di level 6.000 tapi kalau kita lihat rata2 di level 6.200-6.300 beberapa waktu ke depan," kata dia.
Parningotan menilai, sejauh ini sentimen pasar sedikit tercampur, terlebih jika dilihat saat ini indeks atau saham secara umum juga telah mengalami kenaikan yang lumayan. "Oleh karena itu butuh identifikasi, kemudian dampak dari laporan keuangan, dan lain-lain," ucapnya.
(nng)
tulis komentar anda