Distrik 1 Meikarta Jadi Arena Latihan Urban Warfare Pasukan Gegana KorBrimob Polri
Senin, 22 Februari 2021 - 20:59 WIB
JAKARTA - Guna terus memelihara dan menjaga kesiapan operasional Pasukan Gegana menghadapi kejahatan berkadar serta berintensitas tinggi, utamanya yang menggunakan senjata api dan bahan peledak, Pasukan Gegana KorBrimob Polri melakukan latihan besar-besaran di Distrik 1 Meikarta , Lippo Cikarang, Sabtu (20/2/21) pagi hingga siang.
Ini merupakan implementasi latihan besar-besaran di medan 'jungle' maupun 'rural area' atau wilayah perkotaan, khususnya 'large cities' atau 'medium size town'.
"Selama ini pelatihan baru bersifat parsial. Ini pertama kali kami melaksanakan pelatihan dengan judul besar, yakni 'Urban Warfare' yang mengintegrasikan beberapa satuan dan spesifikasi kemampuan di dalam tubuh Pasukan Gegana ke dalam sebuah operasi," kata Brigjen Pol Reza Arief Dewanto, S.I.K Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri dalam keterangannya.
Tujuan latihan aksi kejahatan berkadar tinggi yang menggunakan senjata api dan bahan peledak berskala besar ini, menurutnya, untuk meminimalisasi jatuhnya korban dari para anggota yang bertugas di lapangan, dimana pergerakannya dalam level tinggi melibatkan kuantitas personel berganda, serta bersifat lebih kompleks, dengan medan area perkotaan.
"Disebut berskala besar, karena kali ini melibatkan seluruh elemen penting dari jajaran Pasukan Gegana, yaitu Satuan Wanteror, Satuan Jibom, dan Satuan KBR didukung Teknologi dari Satuan Bantek," ujarnya.
“Disamping memberikan pertolongan kepada masyarakat yg menjadi korban banjir, Pasukan Gegana tetap menjaga profesionalisme dengan melaksanakan latihan urban warfare dlm kondisi hujan lebat, ini semua demi memastikan Kamtibmas yg kondusif dlm situasi seburuk apapun," tegasnya.
Sementara lokasi yang dijadikan titik latihan, ialah wilayah Jabodetabek, yang meliputi salah satunya di kota Meikarta-Cikarang.
Karakteristik Meikarta Cocok
Baca Juga
Ini merupakan implementasi latihan besar-besaran di medan 'jungle' maupun 'rural area' atau wilayah perkotaan, khususnya 'large cities' atau 'medium size town'.
"Selama ini pelatihan baru bersifat parsial. Ini pertama kali kami melaksanakan pelatihan dengan judul besar, yakni 'Urban Warfare' yang mengintegrasikan beberapa satuan dan spesifikasi kemampuan di dalam tubuh Pasukan Gegana ke dalam sebuah operasi," kata Brigjen Pol Reza Arief Dewanto, S.I.K Komandan Pasukan Gegana Korps Brimob Polri dalam keterangannya.
Tujuan latihan aksi kejahatan berkadar tinggi yang menggunakan senjata api dan bahan peledak berskala besar ini, menurutnya, untuk meminimalisasi jatuhnya korban dari para anggota yang bertugas di lapangan, dimana pergerakannya dalam level tinggi melibatkan kuantitas personel berganda, serta bersifat lebih kompleks, dengan medan area perkotaan.
"Disebut berskala besar, karena kali ini melibatkan seluruh elemen penting dari jajaran Pasukan Gegana, yaitu Satuan Wanteror, Satuan Jibom, dan Satuan KBR didukung Teknologi dari Satuan Bantek," ujarnya.
“Disamping memberikan pertolongan kepada masyarakat yg menjadi korban banjir, Pasukan Gegana tetap menjaga profesionalisme dengan melaksanakan latihan urban warfare dlm kondisi hujan lebat, ini semua demi memastikan Kamtibmas yg kondusif dlm situasi seburuk apapun," tegasnya.
Sementara lokasi yang dijadikan titik latihan, ialah wilayah Jabodetabek, yang meliputi salah satunya di kota Meikarta-Cikarang.
Karakteristik Meikarta Cocok
Lihat Juga :
tulis komentar anda