Berkah! Bank Jago Mantapkan Hati Ikut Masuk ke Syariah
Jum'at, 26 Februari 2021 - 13:44 WIB
JAKARTA - PT Bank Jago Tbk menyiapkan rencana untuk menggarap layanan Unit Usaha Syariah (UUS) di tahun 2021. Hal ini masuk dalam rencana ekspansi perseroan tahun ini.
"Kami melihat strategi jangka panjang untuk membuka unit usaha syariah (UUS). Sebagai lanjutannya kami akan meluncurkan aplikasi Jago Syariah," ujar CEO Bank Jago Kharim Indra Gupta Siregar di kantor Bank Jago, Jakarta, Jumat (26/2/2021).
Dia menjelaskan, tahun ini ekspansi bisnisnya akan dilakukan dengan meluncurkan aplikasi khusus yang menargetkan nasabah individu. Nantinya aplikasi tersebut akan berkolaborasi dengan ekosistem digital yang sudah bekerja sama dengan perusahaan saat ini.
Perusahaan juga menargetkan untuk mulai melakukan penyaluran kredit dan pembiayaan, yang berfokus kepada sektor small-medium enterprise (SME), personal loan dan korporasi.
Rencana perseroan tahun ini akan ditopang penerbitan saham baru dengan mekanisme Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II atau rights issue.
Rencananya perusahaan akan menerbitkan sebanyak 3 miliar saham baru di harga eksekusi Rp2.350/saham. Bila semua HMETD dilaksanakan, maka Bank Jago akan meraih dana segar Rp7,05 triliun.
Lihat Juga: Bank Jago dan AIESEC Ajak Mahasiswa Bahas Tantangan Kepemimpinan Global dan Pengelolaan Keuangan
"Kami melihat strategi jangka panjang untuk membuka unit usaha syariah (UUS). Sebagai lanjutannya kami akan meluncurkan aplikasi Jago Syariah," ujar CEO Bank Jago Kharim Indra Gupta Siregar di kantor Bank Jago, Jakarta, Jumat (26/2/2021).
Dia menjelaskan, tahun ini ekspansi bisnisnya akan dilakukan dengan meluncurkan aplikasi khusus yang menargetkan nasabah individu. Nantinya aplikasi tersebut akan berkolaborasi dengan ekosistem digital yang sudah bekerja sama dengan perusahaan saat ini.
Perusahaan juga menargetkan untuk mulai melakukan penyaluran kredit dan pembiayaan, yang berfokus kepada sektor small-medium enterprise (SME), personal loan dan korporasi.
Rencana perseroan tahun ini akan ditopang penerbitan saham baru dengan mekanisme Penambahan Modal dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II atau rights issue.
Rencananya perusahaan akan menerbitkan sebanyak 3 miliar saham baru di harga eksekusi Rp2.350/saham. Bila semua HMETD dilaksanakan, maka Bank Jago akan meraih dana segar Rp7,05 triliun.
Lihat Juga: Bank Jago dan AIESEC Ajak Mahasiswa Bahas Tantangan Kepemimpinan Global dan Pengelolaan Keuangan
(fai)
tulis komentar anda