Wabah Covid-19 Melanda, Tren Industri E-commerce Naik Signifikan

Sabtu, 18 April 2020 - 04:14 WIB
Memasuki bulan ramadan, transaksi e-commerce diperkirakan melonjak. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Perusahaan teknologi global Criteo S.A mengumumkan hasil penelitian mereka mengenai analisis dampak Covid-19 terhadap industri e-commerce. Data Criteo menunjukkan bahwa sekitar setengah dari semua negara di dunia mengalami peningkatan dalam angka penjualan online.

Director of Account Strategy Criteo for Large Customers, SEA, Hong Kong and Taiwan Pauline Lemaire mengungkapkan bahwa hal tersebut mungkin disebabkan oleh pergeseran perilaku pembeli karena konsumen melakukan pembatasan jarak sosial atau social distancing. Transaksi e-commerce berpeluang terus meningkat seiring umat muslim akan memasuki bulan ramadan dan lebaran.

"Dengan bulan ramadan yang akan dimulai dari 23 April hingga 23 Mei tahun ini, lonjakan pembelian e-commerce diperkirakan akan meningkat lebih tinggi karena umat muslim akan mencari kebutuhan secara online untuk mempersiapkan perayaan di tengah-tengah pembatasan sosial yang akan berlaku hingga waktu yang belum ditentukan, dengan adanya kemungkinan untuk diperpanjang sampai setelah Ramadan," ungkapnya di Jakarta, Kamis (16/4/2020).



Data Criteo menunjukan traffic web harian melonjak lebih dari 50% secara global. Perdagangan online sekarang telah menjadi esensial untuk konsumen Asia Pasifik ketika mereka berpindah ke platform online, baik bekerja dari rumah atau menghabiskan waktu luang, karena pandemi kesehatan global.

“Kami juga menyadari tren ini di Indonesia. Kami memperkirakan hal ini akan tetap berlanjut, terutama selama bulan ramadan dimana lebih banyak orang yang diharapkan untuk beralih ke belanja online dalam rangka persiapan memasuki momen keagamaan ini," terang dia.

Khusus untuk Indonesia, traffic harian yang dicatat dalam indeks dan penjualan untuk ritel online mengalami peningkatan sebesar 115% pada 2019 dibandingkan dengan 2018 yang mencatat peningkatan sebesar 44%.

Pembeli juga lebih aktif seminggu sebelum ramadan dan minggu pertama ramadan pada 2019, bila dibandingkan dengan 2018. Ini menunjukkan perubahan dalam perilaku konsumen – peningkatan pembelian di menit terakhir tepat sebelum dimulainya bulan ibadah ini.

Mengingat lonjakan transaksi online tahun ini yang diproyeksikan karena adanya COVID-19, pemain eCommerce harus bersiap untuk

lonjakan penjualan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More