Bansos hingga Digitalisasi Didorong Demi Bantu UMKM Kategori Miskin dan Rentan

Kamis, 04 Maret 2021 - 03:45 WIB
UMKM kategori miskin dan rentan sebagai prioritas penerima bansos, diberikan insentif pajak bagi UMKM, relaksasi dan restrukturisasi kredit bagi UMKM. Foto/Dok
JAKARTA - Selaras dengan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada saat rapat terbatas yaitu UMKM kategori miskin dan rentan sebagai prioritas penerima bansos, diberikan insentif pajak bagi UMKM, relaksasi dan restrukturisasi kredit bagi UMKM. Maka Kementerian Koperasi & UKM mulai melakukan pendataan.

"Kita melakukan perluasaan pembiayaan kerja yang belum terhubung dengan Perbankan merupakan hal-hal yang menjadi fokus dan persiapkan untuk bantu UMKM di Indonesia," beber Plt Asisten Deputi Bidang Pemetaan Kondisi dan Peluang Usaha Kementerian Koperasi & UKM, Tri Wahyundo Hariyatno.




Dia mengatakan, pemerintah membuat website dan pendataan terhadap UMKM yang terdampak negatif dari pandemi covid-19. Dimana sektor yang paling terdampak sama dengan data Pemerintah Pusat yaitu sektor food & beverage diikuti UMKM lainnya.



"Pengurangan asset dan omset serta tenaga kerja cukup signifikan terjadi dengan permasalahan utamanya adalah pemasarannya. Hal ini disebabkan dikarenakan dimasa pandemi ini masyarakat menahan diri untuk tidak belanja karena takut terjangkit virus covid-19, sedangkan untuk sisi UMKM nya terdampak dikarenakan pembatasan sosial yang menghambat pemasaran dan pengiriman barang," katanya.

Berdasarkan data survey yang dilakukan Kementerian Koperasi & UKM tahun 2020 dengan total responden 195 ribu UMKM, UMKM terdampak covid karena melemahnya konsumsi masyarakat dengan pembatasan sosial yang diberlakukan Pemerintah untuk menanggulangi penyebaran virus covid-19.

Tri Wahyundo menambahkan, UMKM yang paling terdampak adalah sektor food & beverages yang merupakan sektor pangan yang di ikuti oleh UMKM pada sektor usaha lainnya. Sektor UMKM sendiri merupakan penopang perekonomian Nasional dengan kontribusi 60% dari PDB, UMKM dapat menyerap 97% dari tolal tenaga kerja dan 99% dari total lapangan kerja.

"Tentunya kita harus mendorong mereka dengan platform digital di masa pandemic ini," kata Tri di Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pengembangan Usaha & Sistem Informasi BGR Logistics, Rahmadi mengatakan, dalam mendorong UMKM untuk masuk ke e-commerce dilakukan untuk memasarkan produk mereka. Salah satunya adalah dengan aplikasi Warung Pangan yang dilihat dapat sebagai salah satu solusi bagi UMKM/Pemilik Warung yang terdampak di Jawa Tengah dan Semarang pada Khususnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More