Respons Ledakan Korban PHK, Jokowi Geleng-geleng

Kamis, 04 Maret 2021 - 11:23 WIB
Presiden Jokowi. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut ada hampir 10 juta warga Indonesia yang masih menganggur alias belum mendapatkan pekerjaan. Jumlah itu merupakan akumulasi dari warga yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi corona, dan munculnya angkatan kerja baru.

"Sudah ada sekarang ini hampir 10 juta pengangguran di negara kita baik karena pandemi dan juga angkatan kerja baru," kata Jokowi saat membuka Rakernas Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).





Jokowi berpesan kepada pejabat Kemendag untuk bekerja keras memulihkan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19. Salah satu cara terbaik yang harus dilakukan adalah mengundang investasi sebesar-besarnya yang membuka lapangan kerja baru.

"Mengundang investasi baru kunci growth atau pertumbuhan ekonomi kita. Karena enggak mungkin kita menambah drastis APBN kita, artinya kuncinya ada di investasi serta menciptakan pekuang kerja sebanyak-banyaknya, ini sangat ditunggu masyarakat," jelas dia.

Jokowi berpesan agar kebijakan perdagangan bisa menjamin ketersediaan kebutuhan pokok untuk dalam negeri dengan harga terjangkau. Menurut dia, stabilitas harga domestik harus benar-benar dipastikan agar masyarakat memiliki akses yang baik terhadap kebutuhan pokok.



"Kebijakan perdagangan harus menjamin ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ini saya ingtkan, di dalam negeri harus betul-betul urusan stabilitas harga, ketersediaan pasokan harus betul-betul terjamin, kemudian menghidupkan sektor ekonomi yang sempat terganggu akubat krisis, kita harus bekerja lebih detail," tutup Jokowi.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More