Saham MNC Bank Terus Melesat, Tembus ARA Dua Hari Beruntun
Kamis, 04 Maret 2021 - 16:57 WIB
Harga saham PT MNC Bank Internasional Tbk kembali melesat pada penutupan perdagangan Kamis (4/3/2021). Pergerakan saham dengan kode emiten BABP itu kembali menembus batas auto reject atas (ARA). Foto/Dok
JAKARTA - Harga saham PT MNC Bank Internasional Tbk kembali melesat pada penutupan perdagangan Kamis (4/3/2021). Pergerakan saham dengan kode emiten BABP itu kembali menembus batas auto reject atas (ARA).
Dilihat melalui RTI Business, saham MNC Bank mengalami kenaikan sebesar Rp32 atau 34,41% ke Rp125 per unit. Saham perbankan ini dalam sebulan dan tiga bulan terakhir telah mengalami peningkatan sebesar 150%.
Frekuensi perdagangan saham BABP mencapai 37.719 kali dengan 2,01 miliar lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp239,53 miliar. Price Earning Ratio (PER) 877,69 dan Market Cap sebesar Rp3,16 Triliun.
MNC Bank saat ini tengah menggeber transformasi digital. Strategi ini merupakan komitmen bank melakukan pengembangan Teknologi Informasi (TI) dalam mewujudkan ekosistem digital banking yang berorientasikan kebutuhan nasabah serta efisiensi proses perbankan.
“Digitalisasi bagi MNC Bank merupakan alat utama untuk bersaing dan mengembangkan bisnisnya di industri perbankan. Saat ini proyek-proyek berbasis TI difokuskan untuk mendigitalisasi produk perbankan dan juga proses bisnis guna mencapai target pertumbuhan dan pelayanan terbaik bagi nasabah," kata IT Group Head MNC Bank, Paulusman Wibowo di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Paul memiliki pengalaman ekstensif lebih dari dua dekade di bidang IT dan perbankan, sehingga dipercaya menjadi salah satu penggerak transformasi digital MNC Bank. Paul selalu menanamkan pada jajarannya bahwa TI bukan hanya sekedar menjadi fungsi support terhadap operasional Bank. Lebih dari itu, TI adalah komponen pemberdaya (enabler) dalam mendukung pencapaian kinerja perusahaan, termasuk dalam mewujudkan visi dan misi Bank.
Paul melanjutkan, BABP memiliki visi untuk bank masa depan yang berlandaskan teknologi terkini. Karena itu, proses transformasi Bank menuju digital banking berjalan dengan sangat terencana. Transformasi tersebut dikawal dengan kebijakan, proses, dan prosedur manajemen risiko TI yang andal, serta didukung oleh para staf TI yang profesional.
Salah satu hasilnya yang dapat dirasakan langsung oleh nasabah adalah aplikasi integrated banking solution untuk smartphone bernama Motion yang diluncurkan pertengahan Agustus 2020. Aplikasi yang dapat diunduh pada appstore maupun playstore tersebut, menawarkan berbagai kemerdekaan dalam bertransaksi sesuai kebutuhan nasabah.
Dilihat melalui RTI Business, saham MNC Bank mengalami kenaikan sebesar Rp32 atau 34,41% ke Rp125 per unit. Saham perbankan ini dalam sebulan dan tiga bulan terakhir telah mengalami peningkatan sebesar 150%.
Frekuensi perdagangan saham BABP mencapai 37.719 kali dengan 2,01 miliar lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp239,53 miliar. Price Earning Ratio (PER) 877,69 dan Market Cap sebesar Rp3,16 Triliun.
MNC Bank saat ini tengah menggeber transformasi digital. Strategi ini merupakan komitmen bank melakukan pengembangan Teknologi Informasi (TI) dalam mewujudkan ekosistem digital banking yang berorientasikan kebutuhan nasabah serta efisiensi proses perbankan.
“Digitalisasi bagi MNC Bank merupakan alat utama untuk bersaing dan mengembangkan bisnisnya di industri perbankan. Saat ini proyek-proyek berbasis TI difokuskan untuk mendigitalisasi produk perbankan dan juga proses bisnis guna mencapai target pertumbuhan dan pelayanan terbaik bagi nasabah," kata IT Group Head MNC Bank, Paulusman Wibowo di Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Paul memiliki pengalaman ekstensif lebih dari dua dekade di bidang IT dan perbankan, sehingga dipercaya menjadi salah satu penggerak transformasi digital MNC Bank. Paul selalu menanamkan pada jajarannya bahwa TI bukan hanya sekedar menjadi fungsi support terhadap operasional Bank. Lebih dari itu, TI adalah komponen pemberdaya (enabler) dalam mendukung pencapaian kinerja perusahaan, termasuk dalam mewujudkan visi dan misi Bank.
Paul melanjutkan, BABP memiliki visi untuk bank masa depan yang berlandaskan teknologi terkini. Karena itu, proses transformasi Bank menuju digital banking berjalan dengan sangat terencana. Transformasi tersebut dikawal dengan kebijakan, proses, dan prosedur manajemen risiko TI yang andal, serta didukung oleh para staf TI yang profesional.
Salah satu hasilnya yang dapat dirasakan langsung oleh nasabah adalah aplikasi integrated banking solution untuk smartphone bernama Motion yang diluncurkan pertengahan Agustus 2020. Aplikasi yang dapat diunduh pada appstore maupun playstore tersebut, menawarkan berbagai kemerdekaan dalam bertransaksi sesuai kebutuhan nasabah.
tulis komentar anda