Jangan Kelewat, 1 Juta Lowongan Guru PPPK Siap Dibuka
Jum'at, 05 Maret 2021 - 14:56 WIB
JAKARTA - Pemerintah membutuhkan sekitar 1 juta tenaga pendidik atau guru pada tahun ini. Kebutuhan tersebut akan dipenuhi lewat seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan dibuka pada tahun ini.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, pembukaan PPPK untuk guru ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan kekurangan guru yangbterjadi di daerah. Sehingga tenaga guru diisi oleh tenaga honorer yang secara kesejahteraan jauh dibandingkan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Maka terkait dengan seleksi tahun 2021, pertama perlu saya tegaskan, terkait dengan pengadaan 1 juta Guru PPPK, Kemenpan RB mendukung upaya Kemendikbud untuk merekrut pegawai pemerintah dengan PPPK yang dilakukan untuk menyelesaikan kekurangan guru di seluruh daerah yang selama ini diisi oleh tenaga honorer, " ujarnya dalam keteranganya, Jumat (5/2/2021).
Nantinya, para pelamar yang bisa mengisi lowongan ini adalah tenaga-tenaga honorer yang sudah terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik) Kemendikbud. Selain itu juga para Guru Eks Tenaga Honorer Kategori-2. Kemudian lulusan PPG atau Pendidikan Profesi Guru yang tidak mengajar pun bisa mengisi lowongan Guru PPPK ini. Khusus tenaga honorer, nantinya akan diizinkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tes seleksi.
"Bahkan Kemendikbud menyediakan fasilitas bagi tenaga-tenaga honorer ini meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tes seleksi, dan memberikan kesempatan tes sebanyak 3 kali," jelasnya.
Hanya saja, Tjahjo belum bisa menyebutkan berapa daerah yang sudah menyampaikan usulan kebutuhan gurunya. Sebab rencananya, hal tersebut akan diumumkan pada akhir bulan ini. "Akhir maret keputusannya (formasi guru untuk PPPK)," kata Tjahjo.
Lihat Juga: Selamat Jadi CASN! Rekrutmen PPPK Kemenpan RB Wajib Penuhi Kelengkapan hingga 14 Januari 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, pembukaan PPPK untuk guru ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan kekurangan guru yangbterjadi di daerah. Sehingga tenaga guru diisi oleh tenaga honorer yang secara kesejahteraan jauh dibandingkan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Maka terkait dengan seleksi tahun 2021, pertama perlu saya tegaskan, terkait dengan pengadaan 1 juta Guru PPPK, Kemenpan RB mendukung upaya Kemendikbud untuk merekrut pegawai pemerintah dengan PPPK yang dilakukan untuk menyelesaikan kekurangan guru di seluruh daerah yang selama ini diisi oleh tenaga honorer, " ujarnya dalam keteranganya, Jumat (5/2/2021).
Nantinya, para pelamar yang bisa mengisi lowongan ini adalah tenaga-tenaga honorer yang sudah terdaftar dalam data pokok pendidikan (Dapodik) Kemendikbud. Selain itu juga para Guru Eks Tenaga Honorer Kategori-2. Kemudian lulusan PPG atau Pendidikan Profesi Guru yang tidak mengajar pun bisa mengisi lowongan Guru PPPK ini. Khusus tenaga honorer, nantinya akan diizinkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tes seleksi.
"Bahkan Kemendikbud menyediakan fasilitas bagi tenaga-tenaga honorer ini meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tes seleksi, dan memberikan kesempatan tes sebanyak 3 kali," jelasnya.
Hanya saja, Tjahjo belum bisa menyebutkan berapa daerah yang sudah menyampaikan usulan kebutuhan gurunya. Sebab rencananya, hal tersebut akan diumumkan pada akhir bulan ini. "Akhir maret keputusannya (formasi guru untuk PPPK)," kata Tjahjo.
Lihat Juga: Selamat Jadi CASN! Rekrutmen PPPK Kemenpan RB Wajib Penuhi Kelengkapan hingga 14 Januari 2024
(nng)
tulis komentar anda