Mandiri Bagikan Dividen Rp220 per Saham dan Siapkan Ekspansi Digital
Senin, 15 Maret 2021 - 20:33 WIB
JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Mandiri menyetujui besaran 60% dari laba bersih 2020 atau sekitar Rp10,27 triliun (sekitar Rp220 per lembar saham) sebagai dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham.
Dengan memperhitungkan komposisi saham merah putih yang sebesar 60%, maka Bank Mandiri akan menyetorkan dividen sekitar Rp6,16 triliun ke kas Negara. Sedangkan, sebanyak 40% dari laba bersih tahun lalu akan menjadi laba ditahan.
“Besaran dividen tersebut sangat in line dengan komitmen management untuk bisa berkontibusi secara optimal kepada negara serta keinginan untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah, salah satunya dengan layanan digital banking yang handal dan simpel. Hal ini juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada management untuk mengakselerasi rencana ekspansi digital banking perseroan,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi kepada media di Jakarta, Senin (15/3/2021).
Menurut Darmawan, pihaknya cukup optimis dengan ekspansi digital yang tengah dijalankan karena akan mendukung implementasi fungsi intermediasi Bank Mandiri yang menjadi core bisnis perseroan.
“Melalui Mandiri Digital, Bank Mandiri telah mengembangkan layanan dan produk perbankan terbaik yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah korporasi dan ritel," ucapnya.
Sejauh ini, pihaknya cukup optimis bahwa industri perbankan di tahun pandemi ini akan mencatat pembalikan pertumbuhan bisnis menjadi positif. "Ini didorong oleh berbagai stimulus pemerintah dan regulator untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, serta perkembangan program vaksinasi dan tren penurunan kasus positif Covid-19 di Tanah Air akhir-akhir ini,” katanya.
Salah satu inisiatif transformasi digital banking yang telah dilakukan Bank Mandiri adalah dengan memperkenalkan Livin by Mandiri sebagai penyempurnaan aplikasi Mandiri Online.
Rencananya, Livin by Mandiri diharapkan menjadi super app yang memanfaatkan pendekatan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan akses layanan keuangan yang lengkap, termasuk ke biller dan produk perusahaan anak sehingga dapat mendukung keinginan perusahaan menjadi salah satu best digital retail bank di Tanah Air.
Dengan memperhitungkan komposisi saham merah putih yang sebesar 60%, maka Bank Mandiri akan menyetorkan dividen sekitar Rp6,16 triliun ke kas Negara. Sedangkan, sebanyak 40% dari laba bersih tahun lalu akan menjadi laba ditahan.
“Besaran dividen tersebut sangat in line dengan komitmen management untuk bisa berkontibusi secara optimal kepada negara serta keinginan untuk menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah, salah satunya dengan layanan digital banking yang handal dan simpel. Hal ini juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada management untuk mengakselerasi rencana ekspansi digital banking perseroan,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi kepada media di Jakarta, Senin (15/3/2021).
Menurut Darmawan, pihaknya cukup optimis dengan ekspansi digital yang tengah dijalankan karena akan mendukung implementasi fungsi intermediasi Bank Mandiri yang menjadi core bisnis perseroan.
“Melalui Mandiri Digital, Bank Mandiri telah mengembangkan layanan dan produk perbankan terbaik yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah korporasi dan ritel," ucapnya.
Sejauh ini, pihaknya cukup optimis bahwa industri perbankan di tahun pandemi ini akan mencatat pembalikan pertumbuhan bisnis menjadi positif. "Ini didorong oleh berbagai stimulus pemerintah dan regulator untuk meningkatkan konsumsi rumah tangga, serta perkembangan program vaksinasi dan tren penurunan kasus positif Covid-19 di Tanah Air akhir-akhir ini,” katanya.
Salah satu inisiatif transformasi digital banking yang telah dilakukan Bank Mandiri adalah dengan memperkenalkan Livin by Mandiri sebagai penyempurnaan aplikasi Mandiri Online.
Rencananya, Livin by Mandiri diharapkan menjadi super app yang memanfaatkan pendekatan kecerdasan buatan (AI) untuk memberikan akses layanan keuangan yang lengkap, termasuk ke biller dan produk perusahaan anak sehingga dapat mendukung keinginan perusahaan menjadi salah satu best digital retail bank di Tanah Air.
(ind)
tulis komentar anda