Milad 9 Tahun Berkarya, KHALIFA Canangkan #BangkitBersamaCorona

Kamis, 25 Maret 2021 - 09:11 WIB
Khalifa Incorporation, kelompok usaha yang dibangun sejak 2012 ini omzet penjualannya melejit hingga 1100 persen karena Big Vision, Starts Small.
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah memaksa tatanan perekonomian nasional dan dunia berubah. Berbagai upaya dan inovasi untuk bertahan menjadi strategi utama agar dapat memenangkan diri dari ancaman kerugian besar yang mengancam dunia usaha.

Berdasarkan data World Bank, sebesar 60 persen sektor bisnis di berbagai belahan dunia, mengalami resesi dan kebangkrutan. Bagaimana dengan Indonesia? Meskipun mengalami lonjakan penurunan usaha yang signifikan, dunia bisnis di Indonesia diyakini memiliki daya tahan yang kuat untuk bertahan dan segera bangkit.

Hal ini karena rata-rata pengusaha Indonesia memiliki karakter pantang menyerah, cepat mencari peluang serta mampu memanfaatkan potensi yang ada. Beruntunglah sebuah perusahaan yang dibangun dengan passion dan visi yang kuat, maka ancaman krisis dapat diantipasi lebih awal walau berbekal modal kesederhanaan.



Khalifa Incorporation, salah satu contohnya. Siapa menyangka di masa sulit akibat dampak pandemi, kelompok usaha yang dibangun sejak 2012 ini omzet penjualannya justru melejit hingga 1100 persen. Rahasianya apa? Jawabnya Big Vision, Starts Small.



Sejak didirikan sembilan tahun yang lalu, Khalifa Incorporation telah memiliki perencanaan strategis dan peta jalan (road map) usaha hingga 2030 dengan cita-cita menjadi pemimpin pasar di bidang pangan dan pertanian serta bidang farmasi.

Tidak hanya di situ, Khalifa Inc sejak awal berupaya menyeimbangkan fokus usahanya dengan kepedulian sosial dengan misi menjadi Community Interest Company(CIC) yang selalu siap siaga memberikan solusi dan kontribusi untuk mengentaskan berbagai problema yang terjadi di masyarakat.

Dengan kapitalisasi yang tidak besar, Khalifa bertumbuh secara organik, pelan namun pasti. Kendati mengalami pasang surut dinamika usaha, Khalifa berupaya mempertahankan diri dengan cara tetap bergerak, walau lamban namun bukan berhenti. Walhasil, sejak diberlakukannya lockdown Khalifa berhasil tetap eksis.

Bahkan tanpa disangka bidang usaha yang dipilih sembilan tahun yang lalu justru kini masuk dalam lima sektor bisnis yang dinilai tahan krisis Covid-19, yaitu perdagangan kebutuhan bahan pokok, sektor pertanian, sektor jasa usaha jasa konsultansi, sektor digital dan sektor kesehatan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More