Halo Para Dividend Hunter, Simak 6 Saham Pilihan Versi Riset MNC Sekuritas Ini!
Rabu, 24 Maret 2021 - 17:17 WIB
JAKARTA - Musim tebar dividen mempunyai daya tarik tersendiri bagi investor. Dividen adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham, sehingga sering kali diincar oleh investor yang merupakan dividend hunter.
Rata-rata dividend yield dalam lima tahun terakhir untuk beberapa emiten ini cukup menarik, di antaranya PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) sebesar 6,05%, PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar 3,53%, PT Astra International Tbk (ASII) sebesar 2,49%, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar 5,87%, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebesar 2,46%, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sebesar 3,03%. ( Baca juga:Rapat dengan Menko Luhut, Bupati Biak Numfor Siap Menerima Kehadiran Investor )
Technical Analyst MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan posisi PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) saat ini diperkirakan sedang membentuk wave B dari wave [Y] di mana HMSP akan terkoreksi secara terbatas. Setelah HMSP terkonfirmasi menyelesaikan wave B, maka HMSP berpeluang berbalik menguat untuk membentuk wave C. Wave C ini akan terkonfirmasi bila HMSP mampu break resistance di 1.535.
Lebih lanjut, Herditya mengungkapkan, PT United Tractors Tbk (UNTR) juga menarik untuk dibidik. Posisi UNTR saat ini diperkirakan sedang membentuk wave [v] dari wave A, sehingga UNTR masih berpotensi terkoreksi terlebih bila menembus area 21.000 sebagai support terdekatnya.
“Untuk area wave [v] dari wave A kami perkirakan berada pada rentang 20.000-20.750, bila UNTR sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave [v] dari wave A, maka UNTR berpotensi berbalik menguat untuk membentuk wave B. Wave B sendiri akan terbentuk bila UNTR menembus resistance 22.000,” jelas Herditya.
Saham berikutnya yang bisa dibidik dividend hunter adalah PT Astra International Tbk (ASII). Posisi ASII saat ini sedang berada di wave (ii) dari wave (iii) sehingga koreksi ASII yang terjadi akan relatif terbatas.
Selain itu, ada juga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang masih bergerak di atas supportnya di 1.160. Herditya menjelaskan, ADRO masih berpeluang untuk menguat kembali. Terakhir, dividend hunter dapat mencermati saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (ADRO). ( Baca juga:Wamenhan: Komcad Akan Membuat Pertahanan Indonesia Lebih Kuat )
Posisi INDF diperkirakan masih berpeluang untuk berbalik menguat, terlebih jika INDF mampu bergerak ke atas resistancenya di 6.750. Sedangkan posisi INTP saat ini membentuk akhir wave (ii) dari wave (iii) sehingga koreksi INTP akan relative terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Jangan lupa simak informasi selengkapnya mengenai saham pilihan setiap harinya melalui live streaming program “Morning Meeting” di YouTube Channel MNC Sekuritas. Program ini berlangsung pada pukul 08.15-08.45 WIB setiap hari bursa. Menonton “Morning Meeting” berarti mempersiapkan yang terbaik untukmu sebelum mulai melakukan trading saham setiap harinya!
Rata-rata dividend yield dalam lima tahun terakhir untuk beberapa emiten ini cukup menarik, di antaranya PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) sebesar 6,05%, PT United Tractors Tbk (UNTR) sebesar 3,53%, PT Astra International Tbk (ASII) sebesar 2,49%, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar 5,87%, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebesar 2,46%, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sebesar 3,03%. ( Baca juga:Rapat dengan Menko Luhut, Bupati Biak Numfor Siap Menerima Kehadiran Investor )
Technical Analyst MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan posisi PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) saat ini diperkirakan sedang membentuk wave B dari wave [Y] di mana HMSP akan terkoreksi secara terbatas. Setelah HMSP terkonfirmasi menyelesaikan wave B, maka HMSP berpeluang berbalik menguat untuk membentuk wave C. Wave C ini akan terkonfirmasi bila HMSP mampu break resistance di 1.535.
Lebih lanjut, Herditya mengungkapkan, PT United Tractors Tbk (UNTR) juga menarik untuk dibidik. Posisi UNTR saat ini diperkirakan sedang membentuk wave [v] dari wave A, sehingga UNTR masih berpotensi terkoreksi terlebih bila menembus area 21.000 sebagai support terdekatnya.
“Untuk area wave [v] dari wave A kami perkirakan berada pada rentang 20.000-20.750, bila UNTR sudah terkonfirmasi menyelesaikan wave [v] dari wave A, maka UNTR berpotensi berbalik menguat untuk membentuk wave B. Wave B sendiri akan terbentuk bila UNTR menembus resistance 22.000,” jelas Herditya.
Saham berikutnya yang bisa dibidik dividend hunter adalah PT Astra International Tbk (ASII). Posisi ASII saat ini sedang berada di wave (ii) dari wave (iii) sehingga koreksi ASII yang terjadi akan relatif terbatas.
Selain itu, ada juga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang masih bergerak di atas supportnya di 1.160. Herditya menjelaskan, ADRO masih berpeluang untuk menguat kembali. Terakhir, dividend hunter dapat mencermati saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (ADRO). ( Baca juga:Wamenhan: Komcad Akan Membuat Pertahanan Indonesia Lebih Kuat )
Posisi INDF diperkirakan masih berpeluang untuk berbalik menguat, terlebih jika INDF mampu bergerak ke atas resistancenya di 6.750. Sedangkan posisi INTP saat ini membentuk akhir wave (ii) dari wave (iii) sehingga koreksi INTP akan relative terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Jangan lupa simak informasi selengkapnya mengenai saham pilihan setiap harinya melalui live streaming program “Morning Meeting” di YouTube Channel MNC Sekuritas. Program ini berlangsung pada pukul 08.15-08.45 WIB setiap hari bursa. Menonton “Morning Meeting” berarti mempersiapkan yang terbaik untukmu sebelum mulai melakukan trading saham setiap harinya!
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda