BRI Siapkan Program Kelas Online untuk Pelaku UMKM
Sabtu, 18 April 2020 - 16:46 WIB
Dalam pelatihan off farm, para peserta diberikan pengetahuan untuk meningkatkan produktivitas budidaya kopi dan pemahaman tentang pengelolahan tanah dan benih serta penggunaaan pupuk yang benar. Petani kopi dibekali dengan pengetahuan yang memadai tentang pasca panen dan pengolahan bijih kopi.
Untuk kelas on farm, para petani diberikan pengetahuan tentang pengolahan biji kopi dan pasca panen, pemberdayaan kepada masyarakat sekitar serta upaya-upaya untuk bisa bersaing di pasar kopi Indonesia bahkan internasional.
Para petani juga diberikan pelatihan tentang branding dan packaging untuk mengetahui cara pengelolaan brand produk, pelatihan membuat kemasan yang bagus untuk bisa mampu bersaing di pasar online (e-commerce).
Khusus untuk penjualan ekspor, para petani kopi dibekali pengetahuan tentang pemasaran ekspor produk kopi yang dapat dimanfaatkan, baik melalui platform digital dan atau kegiatan pameran yang pada akhirnya dapat mendorong pendapatan atau laba petani. Para petani kopi didorong untuk bisa "go global" dan mampu bersaing dengan produk-produk kopi di pasar internasional.
"Kami berharap berbagai materi dan pembekalan yang telah diberikan dapat memberikan motivasi kepada para peserta untuk tetap produktif. Selain itu, membuat pelaku UMKM juga lebih siap menghadapi berbagai kondisi, baik dalam masa pandemi maupun setelahnya," pungkas Supari.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
Untuk kelas on farm, para petani diberikan pengetahuan tentang pengolahan biji kopi dan pasca panen, pemberdayaan kepada masyarakat sekitar serta upaya-upaya untuk bisa bersaing di pasar kopi Indonesia bahkan internasional.
Para petani juga diberikan pelatihan tentang branding dan packaging untuk mengetahui cara pengelolaan brand produk, pelatihan membuat kemasan yang bagus untuk bisa mampu bersaing di pasar online (e-commerce).
Khusus untuk penjualan ekspor, para petani kopi dibekali pengetahuan tentang pemasaran ekspor produk kopi yang dapat dimanfaatkan, baik melalui platform digital dan atau kegiatan pameran yang pada akhirnya dapat mendorong pendapatan atau laba petani. Para petani kopi didorong untuk bisa "go global" dan mampu bersaing dengan produk-produk kopi di pasar internasional.
"Kami berharap berbagai materi dan pembekalan yang telah diberikan dapat memberikan motivasi kepada para peserta untuk tetap produktif. Selain itu, membuat pelaku UMKM juga lebih siap menghadapi berbagai kondisi, baik dalam masa pandemi maupun setelahnya," pungkas Supari.
Lihat Juga: Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku Antar Petani Ini Sukses Kembangkan Budidaya Alpukat
(bon)
tulis komentar anda