IHSG Diprediksi Merah Lagi, Pantau 6 Saham Ini
Kamis, 25 Maret 2021 - 07:30 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah pada hari ini. Adapun indeks akan bergerak di kisaran 6.081-6.254. Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif.
"Di sisi lain, terlihat pola three black crows candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Kamis (25/3/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.081,11 and 6.254,33.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 1,54 persen ke 6.156, terdapat 110 saham menguat, 390 saham melemah dan 126 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,1 triliun dari 17,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
BEST
Daily (155) (RoE: -3.31%; PER: -10.58x; EPS: -14.93; PBV: 0.35x; Beta: 1.8): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 152 – 155, dengan target harga secara bertahap di level 163, 198 dan 234. Support: 148 & 136.
"Di sisi lain, terlihat pola three black crows candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG," ujar Nafan dalam risetnya, Kamis (25/3/2021).
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 6.081,11 and 6.254,33.
IHSG sebelumnya ditutup melemah 1,54 persen ke 6.156, terdapat 110 saham menguat, 390 saham melemah dan 126 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,1 triliun dari 17,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Baca Juga
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut;
BEST
Daily (155) (RoE: -3.31%; PER: -10.58x; EPS: -14.93; PBV: 0.35x; Beta: 1.8): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 152 – 155, dengan target harga secara bertahap di level 163, 198 dan 234. Support: 148 & 136.
tulis komentar anda