Mau Daftar CPNS, Cek Websitenya di Sini
Kamis, 25 Maret 2021 - 10:53 WIB
JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan bocoran mengenai pendaftaran calon Aparatur Sipil Negera (ASN) pada tahun ini. Di mana akan ada tiga proses rekrutmen dari mulai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) , sekolah kedinasan dan yang terakhir Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, dalam rekrutmen ketiganya hanya akan menggunakan satu portal pendaftaran saja yang Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN. Dengan penggunaan satu portal ini diharapkan akan mempermudah peserta untuk melakukan pendaftaran.
"Untuk mendukung kelancaran proses tersebut, BKN telah melakukan peningkatan fitur teknologi dalam SSCASN," ujarnya dalam keteranganya kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (25/3/2021).
Bima menambahkan, dengan peningkatan fitur SSCASN, nantinya semua databsudah terintegrasi. Sehingga peserta seleksi ASN tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen, seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran.
"Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti," jelasnya.
Selain itu, Kepala BKN juga memastikan bahwa peserta seleksi ASN dapat mengakses informasi seluruh formasi yang dibuka penerintah. Ini juga merupakan salah satu inovasi baru pada portal SSCASN, karena pada seleksi sebelumnya peserta hanya dapat melihat ketersediaan formasi satu per satu di website masing-masing Instansi. "Kini, cukup melalui portal SSCASN, peserta dapat mengakses seluruh informasi formasi yang dibuka Pemerintah," ucap Bima.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, dalam rekrutmen ketiganya hanya akan menggunakan satu portal pendaftaran saja yang Sistem Seleksi Calon ASN atau SSCASN. Dengan penggunaan satu portal ini diharapkan akan mempermudah peserta untuk melakukan pendaftaran.
"Untuk mendukung kelancaran proses tersebut, BKN telah melakukan peningkatan fitur teknologi dalam SSCASN," ujarnya dalam keteranganya kepada MNC Portal Indonesia, Kamis (25/3/2021).
Bima menambahkan, dengan peningkatan fitur SSCASN, nantinya semua databsudah terintegrasi. Sehingga peserta seleksi ASN tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen, seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran.
"Portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti," jelasnya.
Baca Juga
Selain itu, Kepala BKN juga memastikan bahwa peserta seleksi ASN dapat mengakses informasi seluruh formasi yang dibuka penerintah. Ini juga merupakan salah satu inovasi baru pada portal SSCASN, karena pada seleksi sebelumnya peserta hanya dapat melihat ketersediaan formasi satu per satu di website masing-masing Instansi. "Kini, cukup melalui portal SSCASN, peserta dapat mengakses seluruh informasi formasi yang dibuka Pemerintah," ucap Bima.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda