Luhut Dapat Kabar dari Jakarta: 1,5 Juta Vaksin AstraZeneca Diberikan untuk Bali
Jum'at, 26 Maret 2021 - 14:37 WIB
JAKARTA - Pemeritah berencana akan memberikan 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam waktu dekat ke Provinsi Bali . Tepatnya antara bulan Maret atau April 2021, mendatang.
"Jadi saya baru saja mendapat kabar dari Jakarta, kami akan berbicara kepada Gubernur terkait vaksin AstraZeneca akan lebih banyak untuk Bali. Jadi kami harap Bali bisa memperoleh 1,5 juta vaksin. Harapannya di bulan ini atau bulan depan," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam Bali Investment Forum 2021 secara virtual, Jumat (26/3/2021).
Dia menjelaskan, program vaksinasi ini bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Bali. Sehingga bisa mendongkrak jumlah wisatawan domestik. "Pariwisata ini salah satu sektor terpenting bagi kami. Namun sekali lagi, Bali adalah salah satu targetnya. Maka itu kami akan terus berupaya keras," ungkap dia.
Sambung Luhut menambahkan, wisatawan domestik punya peran penting dalam pertumbuhan sektor pariwisata. Pasalnya, sekitar 90% dari total wisatawan di Indonesia adalah wisatawan domestik.
"Bagi kami, wisatawan internasional sangat penting. Namun apabila kami bisa meningkatkan lebih banyak wisatawan domestik, itu juga bisa membantu sektor pariwisata," jelas dia.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan, permintaan kepada Pemerintah Pusat untuk melakukan vaksinasi 3 juta penduduknya.
"Bali akan diprioritaskan untuk divaksinasi. Dari total penduduk 4,5 juta, Bali itu 70% atau sekitar 3 juta kami mohonkan divaksin. Dan paling lambat yang 2,5 juta itu bisa divaksin pada paling lambat Juli," tandas dia.
"Jadi saya baru saja mendapat kabar dari Jakarta, kami akan berbicara kepada Gubernur terkait vaksin AstraZeneca akan lebih banyak untuk Bali. Jadi kami harap Bali bisa memperoleh 1,5 juta vaksin. Harapannya di bulan ini atau bulan depan," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam Bali Investment Forum 2021 secara virtual, Jumat (26/3/2021).
Dia menjelaskan, program vaksinasi ini bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Bali. Sehingga bisa mendongkrak jumlah wisatawan domestik. "Pariwisata ini salah satu sektor terpenting bagi kami. Namun sekali lagi, Bali adalah salah satu targetnya. Maka itu kami akan terus berupaya keras," ungkap dia.
Sambung Luhut menambahkan, wisatawan domestik punya peran penting dalam pertumbuhan sektor pariwisata. Pasalnya, sekitar 90% dari total wisatawan di Indonesia adalah wisatawan domestik.
"Bagi kami, wisatawan internasional sangat penting. Namun apabila kami bisa meningkatkan lebih banyak wisatawan domestik, itu juga bisa membantu sektor pariwisata," jelas dia.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan, permintaan kepada Pemerintah Pusat untuk melakukan vaksinasi 3 juta penduduknya.
"Bali akan diprioritaskan untuk divaksinasi. Dari total penduduk 4,5 juta, Bali itu 70% atau sekitar 3 juta kami mohonkan divaksin. Dan paling lambat yang 2,5 juta itu bisa divaksin pada paling lambat Juli," tandas dia.
(akr)
tulis komentar anda