Vaksinasi Sesuai Target, Luhut Sebut Sudah Dilakukan 500 Ribu Per Hari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pemerintah telah melakukan program vaksinasi Covid-19 sebanyak 500 ribu per hari.
"Hari ini, saya baru melaporkan, vaksinasi sudah mencapai 500 ribu setiap hari. Itu menetapkan target kami. Sehingga kami yakin pada Mei kami bisa mencapai mungkin 750 ribu atau mungkin 1 juta sehari," ujar dia dalam Bali Investment Forum secara virtual, Jumat (26/3/2021).
Dia menjelaskan, apabila ini bisa terjadi, maka Anda bisa melihat hubungan antara bagaimana pemerintah mengatasi Covid-19 dan bagaimana juga melihat pertumbuhan ekonomi ke depan. "Tapi ini juga terkait dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia," ungkap dia.
Disisi lain, Luhut mengizinkan industri untuk beroperasi dalam protokol kesehatan yang tepat, dapat mengurangi tingkat penularan dan menyeimbangkan sosial ekonomi, serta stabilitas nasional.
"Apabila anda melihat enam minggu terakhir saya pikir kita dapat menahan Covid-19 dan penurunan jumlah dan terpengaruh serta tingkat kematian," tandas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara yang cepat mengambil keputusan untuk melakukan vaksinasi ini. Bahkan pemerintah sudah mengambil bahan baku vaksin dari beberapa negara di samping juga memproduksi vaksin covid-19.
“Dan kita patut bersyukur bahwa bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang bisa mengambil keputusan yang cepat dan tepat untuk mendapatkan vaksin dari berbagai negara di dunia," ucapnya dalam acara Vaksinasi Sukses Ekonomi Bangkit.
"Hari ini, saya baru melaporkan, vaksinasi sudah mencapai 500 ribu setiap hari. Itu menetapkan target kami. Sehingga kami yakin pada Mei kami bisa mencapai mungkin 750 ribu atau mungkin 1 juta sehari," ujar dia dalam Bali Investment Forum secara virtual, Jumat (26/3/2021).
Dia menjelaskan, apabila ini bisa terjadi, maka Anda bisa melihat hubungan antara bagaimana pemerintah mengatasi Covid-19 dan bagaimana juga melihat pertumbuhan ekonomi ke depan. "Tapi ini juga terkait dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia," ungkap dia.
Disisi lain, Luhut mengizinkan industri untuk beroperasi dalam protokol kesehatan yang tepat, dapat mengurangi tingkat penularan dan menyeimbangkan sosial ekonomi, serta stabilitas nasional.
"Apabila anda melihat enam minggu terakhir saya pikir kita dapat menahan Covid-19 dan penurunan jumlah dan terpengaruh serta tingkat kematian," tandas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia menjadi salah satu negara yang cepat mengambil keputusan untuk melakukan vaksinasi ini. Bahkan pemerintah sudah mengambil bahan baku vaksin dari beberapa negara di samping juga memproduksi vaksin covid-19.
“Dan kita patut bersyukur bahwa bangsa Indonesia merupakan salah satu negara yang bisa mengambil keputusan yang cepat dan tepat untuk mendapatkan vaksin dari berbagai negara di dunia," ucapnya dalam acara Vaksinasi Sukses Ekonomi Bangkit.
(akr)