Distributor Baja Ini Beri Masker dan Hand Sanitizer ke Pemulung serta Anak Jalanan

Sabtu, 27 Maret 2021 - 16:37 WIB
Distributor baja, PT Prisma Paramitra memberi bantuan masker dan hand sanitizer kepada warga tidak mampu, terutama pemulung dan anak jalanan. Foto/Dok
JAKARTA - Distributor baja, PT Prisma Paramitra kembali menunjukkan kepedulian kepada masyarakat. Kali ini dengan memberi bantuan masker dan hand sanitizer kepada warga tidak mampu, terutama pemulung dan anak jalanan. Kepedulian diberikan, sebagai upaya mencegah penularan virus Covid-19 .

“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penggunaan masker yang memenuhi standar dan hand sanitizer. Bagaimana pun, Covid-19 masih menjadi ancaman bagi kita semua, termasuk saudara-saudara kita yang kurang mampu,” kata Direktur PT Prisma Paramitra, Liwa Supriyanti di Jakarta, Sabtu (27/3/2021).



Total bantuan yang diberikan, 4 ribu masker dan 600 hand sanitizer. Pemberian disampaikan di dua tempat. Pertama, Gg. Prumpung Sawah IV Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Kedua, Jl. Pangkalan 5 RT 01 RW 05 Ciketing Udik Kecamatan Bantargebang, Bekasi.

Dalam donasi tersebut, PT Prisma Paramitra bekerja sama dengan Yayasan Rumah Kita dan Yayasan Dinamika Indonesia. “Kedua yayasan tersebut yang mengerti kondisi di lapangan. Agar pemberian yang kami sampaikan tepat sasaran,” lanjut Liwa.





Tidak hanya memberikan bantuan, dalam kesempatan tersebut PT Prisma Paramitra turut mengedukasi warga agar terus menjaga protokol kesehatan. Dengan begitu, diharapkan turut meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya upaya untuk memutus penyebaran virus Covid-19.

“Saat pemberian donasi, kami juga meminta warga untuk terus mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer,” jelas dia.

Pengurus Yayasan Bina Dinamika, Nasrudin mengaku senang atas pemberian tersebut. Menurutnya, donasi tersebut sangat bermanfaat bagi para pemulung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. “Para pemulung ini, termasuk orang tua dan anak-anak. Karena biasanya mereka sekeluarga yang bekerja,” kata Nasrudin.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More