Kebut Pemulihan Ekonomi, Menkeu: Perbankan dan Pasar Modal jadi Prioritas Vaksinasi
Rabu, 31 Maret 2021 - 10:14 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto/SINDOnews/Arif Julianto
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peninjauan vaksinasi bagi pelaku perbankan dan pasar modal, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pagi ini. Pada kesempatan tersebut, Menkeu mengungkapkan bahwa sektor perbankan dan pasar modal memang jadi salah satu sasaran prioritas vaksinasi.
“Bapak ibu sekalian ini perhatian bapak presiden supaya kegiatan ekonomi segera pulih kembali. Jadi untuk sektor finansial apakah perbankan, pasar modal memang menjadi prioritas kita semua. Kita berharap semua sektor segera pulih kegiatannya untuk mendukung seluruh pemulihan ekonomi,” katanya, Rabu (31/3/2021).
Dia berharap adanya vaksinasi dapat membuat pelaku di sektor keuangan lebih percaya diri atau konfiden. Pasalnya, hal ini yang juga menjadi kunci pemulihan ekonomi.
“Saya berharap seluruh teman-teman yang ada di sektor keuangan. Baik itu di perbankan, non bank, di capital market, semuanya bisa kembali memiliki konfiden. Karena itu sangat menentukan pemulihan ekonomi kita semuanya,” ungkapnya.
Sri Mulyani juga mengatakan bahwa yang diprioritaskan untuk vaksinasi di sektor keuangan adalah tenaga-tenaga yang ada di garis depan pelayanan. “Jadi program vaksinasi ini juga diprioritaskan bagi tenaga-tenaga yang memang berada di garis depan untuk melayani sektor keuangan,” pungkasnya.
“Bapak ibu sekalian ini perhatian bapak presiden supaya kegiatan ekonomi segera pulih kembali. Jadi untuk sektor finansial apakah perbankan, pasar modal memang menjadi prioritas kita semua. Kita berharap semua sektor segera pulih kegiatannya untuk mendukung seluruh pemulihan ekonomi,” katanya, Rabu (31/3/2021).
Dia berharap adanya vaksinasi dapat membuat pelaku di sektor keuangan lebih percaya diri atau konfiden. Pasalnya, hal ini yang juga menjadi kunci pemulihan ekonomi.
“Saya berharap seluruh teman-teman yang ada di sektor keuangan. Baik itu di perbankan, non bank, di capital market, semuanya bisa kembali memiliki konfiden. Karena itu sangat menentukan pemulihan ekonomi kita semuanya,” ungkapnya.
Sri Mulyani juga mengatakan bahwa yang diprioritaskan untuk vaksinasi di sektor keuangan adalah tenaga-tenaga yang ada di garis depan pelayanan. “Jadi program vaksinasi ini juga diprioritaskan bagi tenaga-tenaga yang memang berada di garis depan untuk melayani sektor keuangan,” pungkasnya.
(ind)
tulis komentar anda