IHSG Sering Turun Daripada Naik di Bulan Maret, Analis: Memang Butuh Cooling Down

Kamis, 01 April 2021 - 18:00 WIB
Heaf of Research Creative Trading System Argha Jonathan mengatakan, IHSG lebih sering turun daripada naik sepanjang bulan Maret. Foto/Dok
JAKARTA - Heaf of Research Creative Trading System Argha Jonathan mengatakan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih sering turun daripada naik sepanjang bulan Maret dan ditutup dengan koreksi paling besar pada akhir Maret 2021 lalu. Di sisi lain, asing juga melakukan penjualan besar-besaran pada perdagangan kemarin (31/3) hingga Rp1 triliun.

"Jadi hari ini memang dibutuhkan adanya cooling down. Apalagi kondisi di dalam negeri juga kurang baik dengan adanya serangan teroris dan lain-lain," ujarnya pada closing market IDX Channel, Kamis (1/4/2021).



IHSG sendiri pada hari ini ditutup menguat 0,43% atau naik 25 poin ke level 6.011 pada penutupan perdagangan, Kamis (1/4). IHSG bergerak di kisaran 5.988,023 hingga 6.020,164 sepanjang perdagangan pada hari ini.



Menurut dia, penguatan ini salah satu sentimen yang dibutuhkan IHSG . Namun dia menilai dalam 2-3 minggu ke depan belum ada kabar positif untuk menggerakkan IHSG.

"Masih sedikit kabar yang bisa membuat kita optimis di mana akan ada lagi banyak aliran masuk uang ke bursa yang membuat bursa bisa naik. Kalau kita lihat investor asing pun masih jualan hingga hari ini," tuturnya.



Sementara distribusi vaksin diharapkan bisa mempercepat laju pertumbuhan ekonomi. "Pertumbuhan ekonomi akan menyebabkan orang punya opsi lain, yaitu bisa dipakai investasi, sektor rill, dan lain-lain. Artinya kemungkinan jumlah uang masuk ke bursa akan turun lagi. Belum lagi BPJSTK yang berencana memangkas investasi pada saham dan reksadana," jelasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More