PLN Go Global Lewat Cucu Usahanya, Kantongi Kontrak Jaringan Listrik di Kuwait

Kamis, 01 April 2021 - 19:39 WIB
PT PLN (Persero) berhasil melakukan ekspansi bisnis pengelolaan kelistrikan di Kuwait. Melalui entitas usahanya, PT Cogindo Daya Bersama (Cogindo) yang merupakan anak usaha Indonesia Power. Foto/Dok
JAKARTA - PT PLN (Persero) berhasil melakukan ekspansi bisnis pengelolaan kelistrikan di luar negeri. Melalui entitas usahanya, PT Cogindo Daya Bersama (Cogindo) menandatangani kontrak operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi ketenagalistrikan di Kementerian Listrik dan Air Kuwait senilai USD25,3 juta.

Penandatanganan diwakili oleh NAPCO sebagai perusahaan lokal dan juga mitra Cogindo dalam proyek di Negeri Teluk tersebut dan disaksikan langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Tri Tharyat, Kamis (1/4/2021).





Tri Tharyat mengatakan, bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan MoU BUMN Go Global antara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian BUMN untuk meningkatkan outbound investment Indonesia di luar negeri. Keberhasilan Cogindo diharapkan membuka pintu investasi BUMN dan perusahaan indonesia sekaligus mendukung peningkatan tenaga kerja terampil dan ahli Indonesia di Kuwait.

“Indonesia boleh berbangga atas capaian ini, karena telah mampu menunjukan daya saing dan mendapat kepercayaan dari Kuwait. Saya berharap proyek berjalan dengan baik yang akan menjadi catatan positif bagi Pemerintah Kuwait atas kinerja perusahaan RI," ungkap Tri Tharyat.

Senada, Direktur Utama Cogindo, Ade Hendratno mengatakan, kontrak ini menjadi bukti bahwa Indonesia dapat bersaing di pasar global. “Di tengah situasi perekonomian yang terkontraksi akibat pandemi Covid-19, Cogindo justru mampu melakukan pengembangan bisnis ke pasar global (overseas). Ini menjadi sangat prestisius dan menjadi bukti bahwa kita bisa bersaing di pasar global,” tutur Ade.

Melalui kontrak ini, Cogindo akan melakukan pemeliharaan jaringan distribusi listrik di seluruh wilayah Kuwait yang memiliki luas 17.818 km2. Luas tersebut separuh dari luas Provinsi Jawa Barat yang mencapai 35.378 km2. Kontrak berdurasi 36 bulan ini akan membutuhkan sekitar 300 tenaga kerja. “Tidak hanya menjadi sebuah kebanggaan, kontrak kerja ini tentu juga akan meningkatkan pendapatan PLN Grup,” tutur Ade.

Kuwait menjadi negara strategis sebagai pintu masuk negara-negara di kawasan Teluk Persia. Hubungan bilateral dan pengalaman menyelesaikan proyek di Negara Teluk menjadi syarat penting dalam ekspansi pasar ke Timur Tengah.

Tender proyek di Kuwait membawa nama Cogindo kendati harus menggandeng perusahaan lokal NAPCO, karena menjadi salah satu persyaratan. Persyaratan untuk mengerjakan proyek di Negara Teluk itu, Cogindo harus menggandeng mitra lokal yang sudah terdaftar di Kementerian Ketenagalistrikan dan Air (Ministry of Electricity & Water) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kuwait.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More