Pendapatan Turun Tipis, Laba Mayora Indah Naik 3% di 2020
Jum'at, 02 April 2021 - 22:00 WIB
JAKARTA - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang tahun 2020. Pada laporan keuangan kuartal IV/2020 perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,06 triliun atau lebih tinggi 3,06% dibanding tahun 2019 yang sebesar Rp1,99 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan bersih perseroan di kuartal IV/2020 tercatat sebesar Rp24,47 triliun atau turun 2,19% dari tahun sebelumnya sebesar Rp25,02 triliun, dengan laba per saham dasar Rp92.
Adapun penjualan bersih Perseroan terdiri atas penjualan lokal, ekspor dan retur. Penjualan lokal tercatat Rp14,38 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp13,55 triliun; penjualan ekspor tercatat Rp10,11 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp11,47 triliun. Sementara itu retur tercatat Rp16,87 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp10,24 miliar.
MYOR mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan di kuartal IV/2020 menjadi Rp17,17 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp17,10 triliun. Sementara itu, beban penjualan mengalami penurunan menjadi Rp3,76 triliun dari sebelumnya Rp4,02 triliun dan beban umum dan administrasi turun menjadi Rp698,95 miliar dari sebelumnya Rp716,98 miliar.
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp3,71 triliun, kas bersih yang digunakan untuk investasi tercatat Rp1,11 triliun dan kas bersih digunakan dari aktivitas pendanaan tercatat Rp1,86 triliun.
Mayora Indah mencatatkan liabilitas sebesar Rp8,50 triliun dan ekuitas Rp11,27 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp19,77 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp19,03 triliun.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan bersih perseroan di kuartal IV/2020 tercatat sebesar Rp24,47 triliun atau turun 2,19% dari tahun sebelumnya sebesar Rp25,02 triliun, dengan laba per saham dasar Rp92.
Adapun penjualan bersih Perseroan terdiri atas penjualan lokal, ekspor dan retur. Penjualan lokal tercatat Rp14,38 triliun atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp13,55 triliun; penjualan ekspor tercatat Rp10,11 triliun atau lebih rendah dari sebelumnya Rp11,47 triliun. Sementara itu retur tercatat Rp16,87 miliar atau lebih tinggi dari sebelumnya Rp10,24 miliar.
MYOR mencatatkan adanya kenaikan beban pokok penjualan di kuartal IV/2020 menjadi Rp17,17 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp17,10 triliun. Sementara itu, beban penjualan mengalami penurunan menjadi Rp3,76 triliun dari sebelumnya Rp4,02 triliun dan beban umum dan administrasi turun menjadi Rp698,95 miliar dari sebelumnya Rp716,98 miliar.
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi tercatat Rp3,71 triliun, kas bersih yang digunakan untuk investasi tercatat Rp1,11 triliun dan kas bersih digunakan dari aktivitas pendanaan tercatat Rp1,86 triliun.
Mayora Indah mencatatkan liabilitas sebesar Rp8,50 triliun dan ekuitas Rp11,27 triliun. Adapun total aset perseroan meningkat menjadi Rp19,77 triliun dibanding tahun 2019 sebesar Rp19,03 triliun.
(fai)
tulis komentar anda