Bangkitkan Perwakafan Nasional, BWI Hadirkan Super Apps

Sabtu, 10 April 2021 - 16:00 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Wakaf pernah menjadi pilar ekonomi umat. Bahkan dalam sejarahnya, pada saat abad ke-18 wakaf pernah menyumbang hampir separuh dari APBN negara. Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Imam Teguh Saptono mengatakan, teknologi dan digitalisasi adalah sebuah keniscayaan. Oleh sebab itu, sebagai umat yang mewarisi ilmu, dapat memanfaatkan hal tersebut dengan sebaik mungkin.

“Mungkin hal itu juga yang harus kita lakukan pada saat ini, yaitu menggunakan device. Melontarkan berbagai kebaikan dakwah untuk mewarnai kompetisi di dalam dunia maya. Supaya gerakan-gerakan kebaikan termasuk wakaf di dalamnya itu akan melahap berbagai keburukan, kebohongan, dan fitnah yang mungkin juga mewarnai dunia maya pada saat ini,” katanya dalam Press Conference Badan Wakaf Indonesia secara virtual, Sabtu (10/4/2021).





Dalam konteks ini, menurut dia, BWI dengan segala keterbatasan sumber yang dimiliki, akan tetap berjuang agar dunia perwakafan nasional dapat kembali bangkit. Salah satunya adalah melalui media digital.

“Kali ini kita me-launching sebuah super apps yang masih pada fase pertama dan ini akan terus dikembangkan baik fitur maupun cakupannya ke dalam fase-fase berikutnya,” ujar Imam.



Lanjutnya, dalam fase pertama saat ini BWI sudah mulai mengkoneksikan ekosistem wakaf yang terdiri dari empat platform. Bagi para wakif yang disebut dengan berkahwakaf.id, kemudian platform para nazir dalam konteks membuat pelaporan dan monitoring yang disebut dengan e-service, serta yang berikutnya adalah platform bagi pencinta atau peminat komunitas wakaf yang disebut dengan sahabatbwi.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More