Operasikan GI dan SUTT, PLN Siap Layani Pelanggan Smelter di Kolaka
Minggu, 11 April 2021 - 14:06 WIB
"Semoga dengan pengoperasian infrastruktur ketenagalistrikan ini dapat memicu pertumbuhan investasi di Sulawesi Tenggara. Terutama pelanggan besar karena terdapat 3.223 MVA potensi pelanggan di Sulawesi Tenggara," harap Anis
“PLN mengucapkan terima kasih kepada stakeholder karena keberhasilan pengoperasian infrastruktur ini tidak lepas dari dukungan stakeholder utamanya seluruh pegawai PLN, Kepolisian, TNI, pemerintah daerah dan provinsi, kontraktor dan masyarakat," tambah Anis.
Deputi Direktur PT CNI Djen Rizal menyampaikan, PT CNI yang merupakan pelanggan premium platinum PLN di Kolaka yang telah melaksanakan penandatangan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) pada tahun 2019 dan berkomitmen untuk membangun pabrik Smelter di Kolaka. Rencananya smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan High Pressure Acid Leaching (HPAL) ditargetkan rampung pada tahun 2024.
“Terima kasih kepada PLN dengan cepat telah membangun infrastrukut kelistrikan untuk menunjang kebutuhan listrik smelter RKEF dan HPAL Ceria. Selain itu kami pun berkomitmen untuk mempercepat pembangunan smelter, agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi nasional," kata Djen Rizal.
“PLN mengucapkan terima kasih kepada stakeholder karena keberhasilan pengoperasian infrastruktur ini tidak lepas dari dukungan stakeholder utamanya seluruh pegawai PLN, Kepolisian, TNI, pemerintah daerah dan provinsi, kontraktor dan masyarakat," tambah Anis.
Deputi Direktur PT CNI Djen Rizal menyampaikan, PT CNI yang merupakan pelanggan premium platinum PLN di Kolaka yang telah melaksanakan penandatangan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) pada tahun 2019 dan berkomitmen untuk membangun pabrik Smelter di Kolaka. Rencananya smelter Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan High Pressure Acid Leaching (HPAL) ditargetkan rampung pada tahun 2024.
“Terima kasih kepada PLN dengan cepat telah membangun infrastrukut kelistrikan untuk menunjang kebutuhan listrik smelter RKEF dan HPAL Ceria. Selain itu kami pun berkomitmen untuk mempercepat pembangunan smelter, agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi nasional," kata Djen Rizal.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda