5 Alasan Orang Membeli Kavling Makam di TPM Al-Azhar
Rabu, 20 Mei 2020 - 23:34 WIB
JAKARTA - Sebuah survei yang dilakukan kepada konsumen menunjukkan adanya 5 alasan mengapa orang membeli kavling lahan makam khusus muslim yang dikelola secara profesional, seperti di Taman Pemakaman Muslim Al-Azhar Memorial Garden yang berlokasi di Karawang Timur, persis di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek.
"Alasan yang paling banyak disampaikan kepada kami adalah keluarga ingin memberikan penghormatan terakhir yang terbaik untuk orang yang dicintai," kata General Manager Sales Al Azhar Memorial Garden, Harry Efriyal di sela-sela pembagian bingkisan lebaran kepada warga Teluk Jambe, Karawang Timur, Rabu (20/5/2020).
Pengelola Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden seperti tahun-tahun sebelumnya memberikan bingkisan Lebaran kepada warga yang tinggal di sekitar kawasan pemakaman. Bingkisan berupa beras, minyak goreng, sirop, biskuit kalengan dan mie instan dibagikan kepada 200 warga dengan mengindahkan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 seperti tidak berkerumun, jaga jarak, pengecekan suhu tubuh dan memakai masker.
Menurut Harry, para ahli waris memilih tempat pemakaman yang betul-betul bisa menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi orang yang dicintainya dan setiap waktu bisa berziarah ke makamnya.
Alasan kedua orang membooking kavling lahan makam jauh-jauh hari adalah sebagai persiapan atau wasiat bila terjadi kedukaan. Ahli waris tidak perlu repot dan bingung mencari lahan pemakaman.
"Sekarang ini makin sulit mencari lahan makam di kota besar. Seringkali membuat mereka yang ditinggalkan bingung bila tiba-tiba mengalami kedukaan. Dengan adanya persiapan dini, keluarga yang ditinggalkan tidak pusing lagi mencari tempat pemakaman," ujar Harry.
Alasan ketiga adalah tidak perlu khawatir ada makam keluarga yang dibongkar atau ditimpa orang lain bila suatu saat nanti sudah tidak ada lagi yang mengurus. Menurut Harry, sudah menjadi rahasia umum bahwa hal ini bisa menimpa siapa saja yang lupa melakukan perpanjang biaya sewa lahan makam. Akan ada masa, dimana keluarga tidak ingat lagi bahwa ada makam kakek atau buyut di suatu tempat, tak terurus kemudian hilang.
"Dengan pengelolaan secara profesional, keluarga tidak perlu kuatir dengan adanya resiko seperti ini karena lahan di Taman Pemakaman Muslim Al Azhar dikelola di bawah yayasan," tambahnya lagi.
Alasan keempat adalah memberikan kenyamanan dan ketenangan pada ahli waris ketika melakukan ziarah. Taman Pemakaman Muslim Al Azhar memberikan fasilitas yang diperlukan peziarah seperti tenda dan bangunan khusus untuk tempat berkumpul keluarga. "Konsep makam di dalam taman membuat peziarah merasakan suasana asri," kata Harry.
Alasan kelima adalah konsumen tertarik dengan penawaran biaya kavling 1 kali, tanpa adanya biaya perpanjangan sewa lahan dan gratis perawatan rumput selamanya. Taman Pemakaman Muslim Al Azhar menawarkan layanan "one time payment" seperti ini dan memberikan sertifikat penggunaan lahan makam untuk menjami konsumen bahwa lahan makam hilang atau ditumpuk.
"Tidak akan ada lagi pembayaran perpanjangan sewa lahan atau biaya perawatan rumput bulanan," demikian Harry Efriyal.
Al Alzhar Memorial Garden berlokasi di Karawang Timur, tepat di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek. Yayasan Pesantren Islam Al Azhar mengembangkan taman pemakaman muslim seluas 25 hektar ini pada 2011 silam. Kapasitas yang dirancang sebanyak 29.000 jenazah dengan konsep "makam dalam taman".
"Alasan yang paling banyak disampaikan kepada kami adalah keluarga ingin memberikan penghormatan terakhir yang terbaik untuk orang yang dicintai," kata General Manager Sales Al Azhar Memorial Garden, Harry Efriyal di sela-sela pembagian bingkisan lebaran kepada warga Teluk Jambe, Karawang Timur, Rabu (20/5/2020).
Pengelola Taman Pemakaman Muslim Al Azhar Memorial Garden seperti tahun-tahun sebelumnya memberikan bingkisan Lebaran kepada warga yang tinggal di sekitar kawasan pemakaman. Bingkisan berupa beras, minyak goreng, sirop, biskuit kalengan dan mie instan dibagikan kepada 200 warga dengan mengindahkan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 seperti tidak berkerumun, jaga jarak, pengecekan suhu tubuh dan memakai masker.
Menurut Harry, para ahli waris memilih tempat pemakaman yang betul-betul bisa menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi orang yang dicintainya dan setiap waktu bisa berziarah ke makamnya.
Alasan kedua orang membooking kavling lahan makam jauh-jauh hari adalah sebagai persiapan atau wasiat bila terjadi kedukaan. Ahli waris tidak perlu repot dan bingung mencari lahan pemakaman.
"Sekarang ini makin sulit mencari lahan makam di kota besar. Seringkali membuat mereka yang ditinggalkan bingung bila tiba-tiba mengalami kedukaan. Dengan adanya persiapan dini, keluarga yang ditinggalkan tidak pusing lagi mencari tempat pemakaman," ujar Harry.
Alasan ketiga adalah tidak perlu khawatir ada makam keluarga yang dibongkar atau ditimpa orang lain bila suatu saat nanti sudah tidak ada lagi yang mengurus. Menurut Harry, sudah menjadi rahasia umum bahwa hal ini bisa menimpa siapa saja yang lupa melakukan perpanjang biaya sewa lahan makam. Akan ada masa, dimana keluarga tidak ingat lagi bahwa ada makam kakek atau buyut di suatu tempat, tak terurus kemudian hilang.
"Dengan pengelolaan secara profesional, keluarga tidak perlu kuatir dengan adanya resiko seperti ini karena lahan di Taman Pemakaman Muslim Al Azhar dikelola di bawah yayasan," tambahnya lagi.
Alasan keempat adalah memberikan kenyamanan dan ketenangan pada ahli waris ketika melakukan ziarah. Taman Pemakaman Muslim Al Azhar memberikan fasilitas yang diperlukan peziarah seperti tenda dan bangunan khusus untuk tempat berkumpul keluarga. "Konsep makam di dalam taman membuat peziarah merasakan suasana asri," kata Harry.
Alasan kelima adalah konsumen tertarik dengan penawaran biaya kavling 1 kali, tanpa adanya biaya perpanjangan sewa lahan dan gratis perawatan rumput selamanya. Taman Pemakaman Muslim Al Azhar menawarkan layanan "one time payment" seperti ini dan memberikan sertifikat penggunaan lahan makam untuk menjami konsumen bahwa lahan makam hilang atau ditumpuk.
"Tidak akan ada lagi pembayaran perpanjangan sewa lahan atau biaya perawatan rumput bulanan," demikian Harry Efriyal.
Al Alzhar Memorial Garden berlokasi di Karawang Timur, tepat di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek. Yayasan Pesantren Islam Al Azhar mengembangkan taman pemakaman muslim seluas 25 hektar ini pada 2011 silam. Kapasitas yang dirancang sebanyak 29.000 jenazah dengan konsep "makam dalam taman".
(bon)
tulis komentar anda