IHSG Diramal Terus Menguat Hingga Perdagangan Akhir Pekan
Rabu, 14 April 2021 - 21:16 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melanjutkan penguatan pada perdagangan besok. Hal ini didasari dengan tingginya kenaikan yang terjadi hari ini.
"Kalau untuk besok melihat inflownya sebesar ini cenderung akan kembali dilanjutkan kenaikannya, cenderung akan kembali naik menurut saya," ujar Senior Analyst Creative Trading System, Joseph Gabetua Simanjuntak dalam acara 2nd Session Closing Market IDX Channel, Rabu (14/4/2021).
Tidak hanya perdagangan besok, Joseph juga memprediksi kenaikan IHSG mencapai 2,07 persen hari ini juga akan berimbas hingga perdagangan akhir pekan nanti. "Besok juga masih hari kamis dan hari jumat mungkin menurut saya masih ada peluang untuk naik," kata dia.
Meskipun begitu, Joseph menyampaikan kepada seluruh investor untuk memperhatikan sejumlah sentimen, salah satunya rencana pengurangan porsi investasi BPJS Ketenagakerjaan di saham yang ramai dibahas belakangan ini.
"Ini mungkin bukan pemain utamanya, tetapi mereka (BPJS ketenagakerjaan) punya duit yang cukup signifikan untuk menggerakkan pasar. Jadi, sampai sekarang kita belum tahu bagaimana sebenarnya agendanya nanti cuma menurut saya jika melihat sentimennya masih seperti ini mungkin kita yang perlu jaga portofolio kita," ucapnya. "Mungkin untuk saham-saham yang BPJS punya seperti saham LQ45 perlu kita batasi risikonya di saham-saham tersebut," sambungnya.
"Kalau untuk besok melihat inflownya sebesar ini cenderung akan kembali dilanjutkan kenaikannya, cenderung akan kembali naik menurut saya," ujar Senior Analyst Creative Trading System, Joseph Gabetua Simanjuntak dalam acara 2nd Session Closing Market IDX Channel, Rabu (14/4/2021).
Tidak hanya perdagangan besok, Joseph juga memprediksi kenaikan IHSG mencapai 2,07 persen hari ini juga akan berimbas hingga perdagangan akhir pekan nanti. "Besok juga masih hari kamis dan hari jumat mungkin menurut saya masih ada peluang untuk naik," kata dia.
Meskipun begitu, Joseph menyampaikan kepada seluruh investor untuk memperhatikan sejumlah sentimen, salah satunya rencana pengurangan porsi investasi BPJS Ketenagakerjaan di saham yang ramai dibahas belakangan ini.
Baca Juga
"Ini mungkin bukan pemain utamanya, tetapi mereka (BPJS ketenagakerjaan) punya duit yang cukup signifikan untuk menggerakkan pasar. Jadi, sampai sekarang kita belum tahu bagaimana sebenarnya agendanya nanti cuma menurut saya jika melihat sentimennya masih seperti ini mungkin kita yang perlu jaga portofolio kita," ucapnya. "Mungkin untuk saham-saham yang BPJS punya seperti saham LQ45 perlu kita batasi risikonya di saham-saham tersebut," sambungnya.
(ind)
tulis komentar anda