Dikabarkan Akuisisi BFI Finance, Ini Kata Bank Jago
Senin, 19 April 2021 - 12:12 WIB
JAKARTA - PT Bank Jago Tbk (ARTO) membantah akan mengakuisisi perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) . Sebelumnya, beredar kabar bahwa Bank Jago bakal mengakuisisi BFIN.
Diketahui, BFI Finance merupakan perusahaan terafiliasi dengan Northstar Pacific, dikendalikan oleh Patrick Sugito Walujo, yang juga salah satu investor Bank Jago.
"Sampai saat ini Perseroan tidak mempunyai rencana untuk melakukan pengambilalihan PT BFI Finance Indonesia Tbk," ujar Corporate Secretary Bank Jago, Tjit Siat Fun, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (19/4/2021).
Dia menambahkan, Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
"Bahwa tidak terdapat Informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," kata dia.
Dilihat melalui RTI, saham ARTO mengalami kenaikan 5,26 persen dalam satu bulan terakhir dan dalam tiga bulan terakhir naik 180,83 persen. Frekuensi perdagangan saham ARTO mencapai 2.762 kali dengan 3,14 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp34,56 miliar. Price Earning Ratio (PER) -629,96 dan Market Cap sebesar Rp152,42 triliun.
Diketahui, BFI Finance merupakan perusahaan terafiliasi dengan Northstar Pacific, dikendalikan oleh Patrick Sugito Walujo, yang juga salah satu investor Bank Jago.
Baca Juga
"Sampai saat ini Perseroan tidak mempunyai rencana untuk melakukan pengambilalihan PT BFI Finance Indonesia Tbk," ujar Corporate Secretary Bank Jago, Tjit Siat Fun, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (19/4/2021).
Dia menambahkan, Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
"Bahwa tidak terdapat Informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," kata dia.
Dilihat melalui RTI, saham ARTO mengalami kenaikan 5,26 persen dalam satu bulan terakhir dan dalam tiga bulan terakhir naik 180,83 persen. Frekuensi perdagangan saham ARTO mencapai 2.762 kali dengan 3,14 juta lembar saham diperdagangkan dan nilai transaksi mencapai Rp34,56 miliar. Price Earning Ratio (PER) -629,96 dan Market Cap sebesar Rp152,42 triliun.
(ind)
tulis komentar anda