Belanja Warga +62 Melonjak, Airlangga: Sukses PPKM Mikro Dorong Optimisme & Daya Beli Masyarakat

Selasa, 20 April 2021 - 12:57 WIB
Kenaikan ini salah satunya didorong adanya berbagai stimulus dari pemerintah, yang membuat sektor manufaktur dalam negeri dapat dengan cepat ekspansif. Salah satunya, memberikan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM-DTP) mulai 1 Maret hingga 31 Desember 2021.

Misalnya, untuk kendaraan roda empat dengan kapasitas mesin hingga 1.500 cc. Kebijakan tersebut juga akan diperluas hingga kendaraan dengan kapasitas mesin 2.500 cc mulai 1 April lalu.

Pada bulan April hingga Mei 2021, ketegasan pemerintah yang memastikan para pengusaha untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) bagi karyawan dan buruh diyakini makin menguatkan daya beli masyarakat.

Pemerintah juga memastikan THR bagi ASN, TNI dan Polri akan diberikan H-10 atau paling ama H-7 Lebaran. Hal ini diatur dalam SE Menaker M/6 tahun 2021 yang mengharuskan THR dibayar secara penuh (tidak dicicil), paling lama dibayarkan H-7.



Kebijakan tersebut tentunya akan semakin menguatkan daya beli masyarakat. Apalagi, kebijakan ini dibarengi dengan Program Harbolnas (hari belanja online nasional) Ramadan.

“Pemerintah akan memberlakukan bebas ongkos kirim untuk transaksi e-commerce. Ongkir akan ditanggung pemerintah atau platform digital selama 5 hari, yaitu H-10 s/d H-6,” ungkap Airlangga.

Kegiatan ini juga meningkatkan belanja masyarakat terhadap barang produksi dalam negeri, khususnya dari UMKM. Pasalnya, UMKM menjadi penyedia barang mayoritas di berbagai platform e-commerce nasional.

Selain program pengungkit ekonomi dan peningkatan belanja masyarakat, pemerintah juga menjalankan program bansos. Program penyaluran bansos berupa Beras 10 Kg dengan sasaran Peserta Kartu Sembako Non Peserta PKH akan diberikan lebih cepat.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More