Bogor Bakal Punya Transportasi Trem, Erick Thohir dan Bima Arya Bahas Skema Pendanaan

BOGOR - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana mengembangkan moda transportasi di Kota Bogor, Jawa Barat. Rencana tersebut sudah dibahas bersama pemerintah daerah (pemda) setempat. Kabar ini disampaikan Menteri BUMN, Erick Thohir , melalui akun Instagramnya pada Minggu 25 April 2021 kemarin. Saat Erick telah menerima kunjungan Walikota Bogor, Bima Arya , di gedung Kementerian BUMN.



Proyek moda transportasi tersebut diketahui merupakan kolaborasi kedua pihak. Dimana, pemerintah pusat dan pemerintah Kota Bogor akan mengembangkan jalur trem di daerah tersebut.



"Minggu ini bertemu dengan Walikota Bogor @bumaaryasugiarto untuk membahas sinergi pengembagan moda transportasi di kota Bogor, semoga berjalan lancar kedepannya," tulis Erick dikutip, Senin (26/4/2021).

Meski begitu, saat ini belum dipastikan skema pendanaan dari pengembangan proyek bersama tersebut. Sementara itu, studi kelayakan direncanakan pemerintah akan dilakukan pada Juni 2021 mendatang.

"Bulan Juni Insya Allah studi kelayakan rampung. Untuk selanjutnya dipastikan skema pendanaan dan kerja sama pembangunannya," ujar Bima dikutip dari akun Instagramnya.



Jalur trem sebagai moda transportasi didesain sebagai jalur alternatif masyarakat. Pola ini akan menghubungkan Terminal Baranangsiang ke Stasiun Bogor. Hal ini juga sejalan dengan rencana pemerintah pusat yang akan membangun moda transportasi berbasis light rail transit atau lintas rel terpadu (LRT) sampai ke Kota Bogor yakni ke Terminal Baranangsiang. Sedangkan perusahaan yang ikut terlibat dalam proyek itu adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).