IHSG Bertahan di Zona Positif, Pelaku Pasar Apresiasi Upaya Pemulihan Ekonomi
Kamis, 06 Mei 2021 - 10:26 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan pagi hari ini. Indeks tercatat menguat 0,30 persen berada di level 5.994.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, penguatan IHSG yang terjadi dua hari terakhir memang cenderung bertahan di zona positif. Akan tetapi, penguatan tersebut dinilai tidak terlalu signifikan.
“Bahwasanya penguatan indeks pun walaupun bisa sampai 0,20% itu kalau menurut saya tidak terlalu signifikan ya. Misalnya, kalau kita bandingkan dengan adanya penguatan di atas 0,40% dan sebagainya begitu,” katanya dalam acara Market Opening IDX Channel, Kamis (6/5/2021).
Menurut Nafan, selama bulan Ramadan diakui bahwa transaksi perdagangan tidak seramai bulan-bulan biasa. Kemudian, ditambah juga dengan adanya fenomena Sell in May and Go Away pada bulan ini. Akan tetapi, market terlihat masih optimis.
“Melihat adanya optimisme market yang berkaitan dengan faktor pertumbuhan ekonomi nasional walaupun memang betul kita masih mengalami resesi. Tapi setidaknya kinerja pertumbuhan ekonomi di kuartal-kuartal itu kan masih sesuai dengan konsensus ya -0,74% walau masih kontraksi,” ujar dia.
Lanjutnya, yang paling penting adalah para pelaku pasar mengapresiasi upaya pemerintah dalam hal pemulihan ekonomi nasional. Oleh sebab itu, kinerja indeks atau IHSG tidak mengalami pelemahan.
Kemudian, Nafan merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, CPIN, HMSP, ISAT, dan MAIN.
Analis Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, penguatan IHSG yang terjadi dua hari terakhir memang cenderung bertahan di zona positif. Akan tetapi, penguatan tersebut dinilai tidak terlalu signifikan.
“Bahwasanya penguatan indeks pun walaupun bisa sampai 0,20% itu kalau menurut saya tidak terlalu signifikan ya. Misalnya, kalau kita bandingkan dengan adanya penguatan di atas 0,40% dan sebagainya begitu,” katanya dalam acara Market Opening IDX Channel, Kamis (6/5/2021).
Menurut Nafan, selama bulan Ramadan diakui bahwa transaksi perdagangan tidak seramai bulan-bulan biasa. Kemudian, ditambah juga dengan adanya fenomena Sell in May and Go Away pada bulan ini. Akan tetapi, market terlihat masih optimis.
“Melihat adanya optimisme market yang berkaitan dengan faktor pertumbuhan ekonomi nasional walaupun memang betul kita masih mengalami resesi. Tapi setidaknya kinerja pertumbuhan ekonomi di kuartal-kuartal itu kan masih sesuai dengan konsensus ya -0,74% walau masih kontraksi,” ujar dia.
Lanjutnya, yang paling penting adalah para pelaku pasar mengapresiasi upaya pemerintah dalam hal pemulihan ekonomi nasional. Oleh sebab itu, kinerja indeks atau IHSG tidak mengalami pelemahan.
Kemudian, Nafan merekomendasikan beberapa saham pilihan yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, CPIN, HMSP, ISAT, dan MAIN.
(ind)
tulis komentar anda