Distribusi Energi Primer Dunia Mengarah ke EBT

Sabtu, 08 Mei 2021 - 23:03 WIB
Ilustrasi PLTS. Foto/Dok SINDOphoto
JAKARTA - Distribusi energi primer dunia sejak tahun 1980 hingga tahun 2050 mendatang, menunjukkan kecenderungan ke arah renewable energy atau energi baru terbarukan (EBT) . Adapun saat ini energi yang paling banyak digunakan masih bersumber dari energi fosil.

“Pada 2020 dan ke depan itu wind (energi angin) semakin ke sini semakin besar. Untuk di Indonesia, wind (PLTB) itu yang sudah beroperasi kemarin di Sidrap, Sulawesi Selatan. Kemudian, solar thermal dan solar pv juga sudah semakin besar peranannya nanti ke depan,” ujar Komisaris Pertamina EP, Muhammad Ali dalam webinar Hari Bumi & Ulang Tahun IGI Ke-54, Sabtu (8/5/2021).





Di sisi lain, menurut Ali, jika dilihat kebutuhan minyak berdasarkan sektor, industri minyak masih relevan hingga tahun 2050, dengan dominasi di sektor transportasi. “Transportasi masih menggunakan minyak dan gas tentunya. Selain itu, sektor lain yang masih memerlukan migas adalah energi, manufaktur, dan gedung. Walaupun peranannya semakin ke sini akan tergantikan dengan energi-energi yang lain,” bebernya.



Sementara itu, kebutuhan gas berdasarkan sektor, industri migas masih relevan sampai tahun 2050 dengan didominasi sektor kelistrikan dan energi. “Kita tahu bahwa listrik hari ini masih banyak memakai tenaga batu bara. Akan tetapi, di tahun 2023 atau 2025 kita sudah harus secara pasti meninggalkan itu dan menggantikan dengan energi yang ramah lingkungan,” tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More