Aliran Modal Asing Rp1,97 Triliun Mengguyur Indonesia dalam Sepekan
Minggu, 09 Mei 2021 - 11:07 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik pada periode 3 hingga 6 Mei 2021 mencapai Rp1,97 triliun. Dari jumlah tersebut, tercatat sebanyak Rp1,09 triliun modal asing masuk ke pasar surat berharga negara (SBN) .
Sementara sebesar Rp880 miliar modal asing masuk ke pasar saham. “Berdasarkan data transaksi 3 – 6 Mei 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp1,97 triliun,” kata Direktur Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi.
Sedangkan, total aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik selama 2021 (year-to-date/ytd) mencapai Rp770 miliar.
Saat ini, BI juga akan memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
Sebagai informasi Memasuki pekan perdana bulan Mei 2021, data Pasar Modal Indonesia selama sepekan masih dalam kategori positif. Namun, nilai kapitalisasi pasar modal menyusut 1,10% menjadi Rp7.017,990 triliun dari Rp7.096,123 triliun pada pekan yang lalu.
Sementara sebesar Rp880 miliar modal asing masuk ke pasar saham. “Berdasarkan data transaksi 3 – 6 Mei 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp1,97 triliun,” kata Direktur Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi.
Sedangkan, total aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik selama 2021 (year-to-date/ytd) mencapai Rp770 miliar.
Baca Juga
Saat ini, BI juga akan memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.
Sebagai informasi Memasuki pekan perdana bulan Mei 2021, data Pasar Modal Indonesia selama sepekan masih dalam kategori positif. Namun, nilai kapitalisasi pasar modal menyusut 1,10% menjadi Rp7.017,990 triliun dari Rp7.096,123 triliun pada pekan yang lalu.
(akr)
tulis komentar anda