Kemenhub Waspadai Serangan Arus Balik Mudik pada 16-17 Mei

Rabu, 12 Mei 2021 - 14:48 WIB
Kepadatan penumpang di bandara. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Perhubungan mewaspadai potensi lonjakan penumpang pada saat arus balik Lebaran. Kewaspadaan ini dilakukan di hampir semua moda transportasi, termasuk udara.

Menteri Perhubungi Budi Karya Sumadi mengatakan, kepada seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi, termasuk bandara, untuk mengantisipasi potensi kenaikan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran. Diprediksi arus balik Lebaran akan terjadi pada Minggu dan Senin atau 16 dan 17 Mei 2021.

Baca juga:Mau Daftar CPNS? Siap-Siap Deh, Akhir Mei Dibuka



Salah satu yang harus disiapkan adalah mengenai protokol kesehatan. Selain, itu standar operasional yang sudah ditetapkan juga harus dijalankan dengan benar dan konsisten kepada penumpang yang akan berangkat maupun datang.

“Kami meminta kepada seluruh petugas di bawah koordinasi satgas untuk tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dan SOP yang sudah ditetapkan baik untuk penanganan penumpang yang akan berangkat maupun yang akan datang,” ujar Menhub dalam keterangan tertulis, Rabu (12/5/2021).

Salah satu yang perlu disiapkan adalah ketersediaan ruang karantina. Ruang karantina ini perlu disiapkan untuk menampung jika ada calon atau penumpang yang terinfeksi virus Covid-19.

Baca juga:Pengelola Pemakaman Islam Imbau Warga Tak Lakukan Ziarah Kubur di Masa Pandemi

“Mereka yang harus melakukan karantina. Jumlah ketersediaan ruang karantina harus dipastikan tersedia,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Menhub juga menyampaikan bahwa Kemenhub telah meniadakan sementara penerbangan carter (sewa) dari luar negeri. Penghentian ini dilakukan sampai dengan 17 Mei 2021 atau periode akhir larangan mudik.

“Dan akan dilakukan evaluasi sebelum dibuka kembali,” tutup Menhub.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More