GoTo Digadang-gadang Bakal Melantai di Bursa, Ini Kata BEI

Selasa, 18 Mei 2021 - 12:54 WIB
Hasil merger Gojek dan Tokopedia yang menghasilkan entitas baru yaitu GoTo, digadang-gadang sebagai jalan untuk melantai di bursa saham. Begini kata BEI. Foto/Dok
JAKARTA - Hasil merger Gojek dan Tokopedia yang menghasilkan entitas baru yaitu GoTo , digadang-gadang sebagai jalan untuk melantai di bursa saham. Tapi Bursa Efek Indonesia (BEI) belum menerima permohonan penawaran perdana umum saham atau Initial Public Offering (IPO) dari GoTo.



Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima dokumen permohonan pencatatan saham baik dari Gojek, Tokopedia ataupun entitas gabungan GoTo.

"Kami belum menerima dokumen permohonan pencatatan. Sebagai Bursa tentunya kami akan selalu siap menerima dan memproses seluruh permohonan perusahaan yang berencana untuk IPO dan mencatatkan sahamnya di BEI," ujar Nyoman dalam keterangan tertulis, Selasa (18/5/2021).

Nyoman menambahkan, IPO merupakan sebuah keputusan perusahaan yang bersifat strategis, dengan demikian sebuah perusahaan tentu harus mempertimbangkan dengan masak dan mempersiapkan segala sesuatu dengan cermat.



"Termasuk aksi korporasi yang dilakukan sebelum IPO. Kami menyambut baik pengumuman merger antara Gojek dan Tokopedia dengan harapan hal tersebut akan memberikan manfaat yang luas baik kepada perusahaan dan industri baik pada tingkat nasional maupun global," sambungnya.



Menurutnya, menjadi perusahaan yang tercatat di Papan Utama adalah tujuan dari semua Perusahaan Tercatat di Indonesia. Terkait kebutuhan pengaturan baru sebagaimana telah diketahui dan disampaikan sebelumnya, BEI telah dan senantiasa melakukan beberapa pengembangan yang dapat mendukung kegiatan IPO dan pencatatan di Indonesia, termasuk bagi perusahaan di bidang teknologi.

Beberapa hal yang telah dan sedang BEI lakukan adalah sebagai berikut:
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More