Bahlil dan Ganjar Semringah, KIT Batang Kedatangan Tamu Perdana
Kamis, 20 Mei 2021 - 22:34 WIB
JAKARTA - PT KCC Glass Indonesia, yang merupakan bagian dari produsen kaca Korea Selatan , hari ini (20/5) melakukan groundbreaking pembangunan pabrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang , Jawa Tengah. Groundbreaking itu dihadiri oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pabrik PT KCC akan menempati lahan seluas 49 hektare, dengan nilai investasi sebesar USD350 juta atau sekitar Rp5 triliun. Pabrik ini akan menjadi perusahaan kaca terbesar di Asia Tenggara.
Baca juga:Pengadaan Vaksin Pfizer dan Moderna Terganjal Klausul Bebas Tuntutan Hukum
Bahlil menyampaikan apresiasi atas komitmen KCC dalam merealisasikan rencana investasinya. Ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Kementerian Investasi/BKPM dengan KCC Glass Corporation yang ditandatangani pada bulan November 2020 lalu di Seoul, Korea Selatan.
“Enam bulan sejak KCC tanda tangan komitmen di Korea, akhirnya hari ini terlaksana investasinya. Kami apresiasi keseriusan KCC dan juga beberapa pihak Indonesia seperti Kementerian BUMN, Kementerian Investasi, Bupati Batang dan KIT Batang yang telah membantu proses ini. Investasi KCC Batang ini menunjukkan sebuah kerja yang luar biasa dari tim,” ucap Bahlil dalam sambutannya, Kamis (20/5/2021).
Sejak KIT Batang diluncurkan pada 30 Juni 2020, PT KCC Glass Indonesia menjadi tenant pertama yang melakukan groundbreaking di kawasan industri yang merupakan kerja sama pemerintah dan BUMN ini. Bahlil menjamin komitmen pemerintah untuk mengawal investasi asalkan perusahaan juga memegang kesepakatan tentang kolaborasi.
“Khusus kepada KCC, pemerintah akan menjamin, memberikan insentif dari awal. Satu saja yang saya minta adalah libatkan pengusaha nasional dan pengusaha yang ada di Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Batang,” ujar Bahlil.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyampaikan apresiasi dan rasa gembira dengan hadirnya KCC di wilayah Jawa Tengah. Ganjar mengatakan akan memberikan pelayanan terbaik kepada yang pertama.
"Kami juga sudah bicara dengan Kementerian BUMN bahwa dari yang pertama ini, kita akan langsung untuk melakukan akselerasi pada investasi berikutnya yang akan muncul, baik nanti di Batang, maupun di tempat lain di Jawa Tengah,” tegas Ganjar.
Pabrik PT KCC akan menempati lahan seluas 49 hektare, dengan nilai investasi sebesar USD350 juta atau sekitar Rp5 triliun. Pabrik ini akan menjadi perusahaan kaca terbesar di Asia Tenggara.
Baca juga:Pengadaan Vaksin Pfizer dan Moderna Terganjal Klausul Bebas Tuntutan Hukum
Bahlil menyampaikan apresiasi atas komitmen KCC dalam merealisasikan rencana investasinya. Ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Kementerian Investasi/BKPM dengan KCC Glass Corporation yang ditandatangani pada bulan November 2020 lalu di Seoul, Korea Selatan.
“Enam bulan sejak KCC tanda tangan komitmen di Korea, akhirnya hari ini terlaksana investasinya. Kami apresiasi keseriusan KCC dan juga beberapa pihak Indonesia seperti Kementerian BUMN, Kementerian Investasi, Bupati Batang dan KIT Batang yang telah membantu proses ini. Investasi KCC Batang ini menunjukkan sebuah kerja yang luar biasa dari tim,” ucap Bahlil dalam sambutannya, Kamis (20/5/2021).
Sejak KIT Batang diluncurkan pada 30 Juni 2020, PT KCC Glass Indonesia menjadi tenant pertama yang melakukan groundbreaking di kawasan industri yang merupakan kerja sama pemerintah dan BUMN ini. Bahlil menjamin komitmen pemerintah untuk mengawal investasi asalkan perusahaan juga memegang kesepakatan tentang kolaborasi.
“Khusus kepada KCC, pemerintah akan menjamin, memberikan insentif dari awal. Satu saja yang saya minta adalah libatkan pengusaha nasional dan pengusaha yang ada di Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Batang,” ujar Bahlil.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga menyampaikan apresiasi dan rasa gembira dengan hadirnya KCC di wilayah Jawa Tengah. Ganjar mengatakan akan memberikan pelayanan terbaik kepada yang pertama.
"Kami juga sudah bicara dengan Kementerian BUMN bahwa dari yang pertama ini, kita akan langsung untuk melakukan akselerasi pada investasi berikutnya yang akan muncul, baik nanti di Batang, maupun di tempat lain di Jawa Tengah,” tegas Ganjar.
tulis komentar anda