Perdagangan Aset Kripto Tembus Rp1,5 Triliun, Wamendag: Harus Paham Risiko
Kamis, 20 Mei 2021 - 23:36 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan bahwa edukasi kepada investor dan trader sangat penting memahami karakter aset kripto . Menurutnya, aset kripto harus dipelajari.
“Jadi ketika memutuskan untuk terjun dalam perdagangan kripto juga harus memahami risiko di samping keuntungannya,” kata jerry, Kamis (20/5).
Baca juga:Wasit Persaingan Usaha Pelototi Merger Gojek dan Tokopedia
Menurut Jerry, masing-masing instrumen dan perdagangan komoditas punya karakter masing-masing. Selain itu, cakupan kripto juga lebih luas karena worldwide dan realtime. Harganya bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor yang sifatnya bisa berjangka panjang maupun pendek sehingga investor dan trader dituntut untuk selalu uptodate dan sigap dengan psikologi pasar.
Wamendag menilai, edukasi bisa dilakukan oleh lembaga atau badan yang berkaitan dengan kripto maupun dengan inisiatif investor dan trader sendiri. Untuk yang terakhir, menurut Wamendag, harus harus dilakukan oleh semua investor aset kripto.
“Jadi dalam perdagangan kripto investor dan trader diharapkan punya inisiatif yang tinggi untuk belajar dan mengupdate diri dengan berbagai info yang berkembang dengan cepat,” katanya.
Sedangkan pendidikan mengenai perdagangan kripto oleh lembaga seperti Bappebti maupun perusahaan pedagang kripto menurut Jerry diarahkan untuk memperkuat literasi kripto itu sendiri. Literasi yang dimaksud bukan hanya mengerti mengenai bagaimana cara kerja kripto dan blockchain tetapi juga aspek manfaat dan risikonya. Ini dilakukan agar masyarakat yang ingin terjun di dunia kripto menjadi paham dan rasional dan bukan emosional.
“Sangat berbahaya jika perdagangan berbasis emosi semata. Ada ilmu baik secara ekonomis, teknis maupun psikologis. Itu yang harus dikuasai oleh investor dan trader," katanya.
Ke depan, menurut Jerry, Kemendag akan menggiatkan edukasi mengenai kripto, bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain baik pemerintah maupun swasta. Jerry juga berharap dunia pendidikan terutama universitas punya ruang khusus untuk mengembangkan literasi perdagangan aset digital termasuk kripto.
“Jadi ketika memutuskan untuk terjun dalam perdagangan kripto juga harus memahami risiko di samping keuntungannya,” kata jerry, Kamis (20/5).
Baca juga:Wasit Persaingan Usaha Pelototi Merger Gojek dan Tokopedia
Menurut Jerry, masing-masing instrumen dan perdagangan komoditas punya karakter masing-masing. Selain itu, cakupan kripto juga lebih luas karena worldwide dan realtime. Harganya bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor yang sifatnya bisa berjangka panjang maupun pendek sehingga investor dan trader dituntut untuk selalu uptodate dan sigap dengan psikologi pasar.
Wamendag menilai, edukasi bisa dilakukan oleh lembaga atau badan yang berkaitan dengan kripto maupun dengan inisiatif investor dan trader sendiri. Untuk yang terakhir, menurut Wamendag, harus harus dilakukan oleh semua investor aset kripto.
“Jadi dalam perdagangan kripto investor dan trader diharapkan punya inisiatif yang tinggi untuk belajar dan mengupdate diri dengan berbagai info yang berkembang dengan cepat,” katanya.
Sedangkan pendidikan mengenai perdagangan kripto oleh lembaga seperti Bappebti maupun perusahaan pedagang kripto menurut Jerry diarahkan untuk memperkuat literasi kripto itu sendiri. Literasi yang dimaksud bukan hanya mengerti mengenai bagaimana cara kerja kripto dan blockchain tetapi juga aspek manfaat dan risikonya. Ini dilakukan agar masyarakat yang ingin terjun di dunia kripto menjadi paham dan rasional dan bukan emosional.
“Sangat berbahaya jika perdagangan berbasis emosi semata. Ada ilmu baik secara ekonomis, teknis maupun psikologis. Itu yang harus dikuasai oleh investor dan trader," katanya.
Ke depan, menurut Jerry, Kemendag akan menggiatkan edukasi mengenai kripto, bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain baik pemerintah maupun swasta. Jerry juga berharap dunia pendidikan terutama universitas punya ruang khusus untuk mengembangkan literasi perdagangan aset digital termasuk kripto.
Lihat Juga :
tulis komentar anda