Bitcoin Jatuh Sekali Lagi hingga Berada di Bawah USD36.000
Sabtu, 29 Mei 2021 - 06:26 WIB
Bitcoin kembali tergelincir sekali lagi pada perdagangan hari Jumat, begitu juga dengan cryptocurrency lainnya termasuk eter dan doge yang nilainya ikut menyusut. Foto/Dok
LONDON - Bitcoin kembali tergelincir sekali lagi pada perdagangan hari Jumat, begitu juga dengan cryptocurrency lainnya termasuk eter dan doge yang nilainya ikut menyusut. Harga Bitcoin berkutat di kisaran USD36.000 pada hari Jumat.
Dilansir CNBC, Bitcoin diperdagangkan 7% lebih rendah ke posisi USD35.997,72 pada pukul 4:10 p.m. menurut data Coin Metrics. Di tempat lain, harga ethereum turun 9,3% menjadi USD2.501,16 per koin, sementara harga dogecoin merosot 4% menjadi 32 sen.
Bitcoin, mata uang digital paling populer di dunia telah berusaha pulih setelah mengalami gejolak dalam satu pekan terakhir. Dimana harga Bitcoin sempat ambruk hingga 30% menjadi sekitar USD30.000 minggu lalu.
Namun pada perdagangan tengah pekan, Bitcoin mendapat angin segar untuk melonjak naik di atas level USD40.000 sebelum kembali kehilangan keuntungan.
Di sisi lain tanggapan terhadap kehadiran Cryptocurrency terus terbagi dalam dua kubu. Analias Goldman berbagi pandangan mereka tentang apakah bitcoin dan ethereum harus dianggap sebagai aset atau tidak.
Sementara itu pihak berwenang di China dan AS bergerak untuk memperketat regulasi dan kepatuhan pajak pada cryptocurrency. Pihak berwenang China menyerukan peraturan yang lebih ketat tentang pertambangan dan perdagangan kripto.
Hal itu memperkuat aturan yang diumumkan pada tahun 2017, dan Departemen Keuangan AS mengumumkan bahwa mereka akan membutuhkan aturan kripto yang lebih ketat bersama dengan IRS.
Harga Bitcoin sempat mencuatkan sinyal pemulihan, usai CEO Tesla Elon Musk mengatakan pada hari Senin ia telah berbicara dengan penambang bitcoin di Amerika Utara tentang solusi energi terbarukan di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang jejak karbon kripto.
Di tempat lain, miliarder hedge fund Ray Dalio mengungkapkan dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada awal pekan kemarin, bahwa ia memiliki beberapa bitcoin.
Dilansir CNBC, Bitcoin diperdagangkan 7% lebih rendah ke posisi USD35.997,72 pada pukul 4:10 p.m. menurut data Coin Metrics. Di tempat lain, harga ethereum turun 9,3% menjadi USD2.501,16 per koin, sementara harga dogecoin merosot 4% menjadi 32 sen.
Baca Juga
Bitcoin, mata uang digital paling populer di dunia telah berusaha pulih setelah mengalami gejolak dalam satu pekan terakhir. Dimana harga Bitcoin sempat ambruk hingga 30% menjadi sekitar USD30.000 minggu lalu.
Namun pada perdagangan tengah pekan, Bitcoin mendapat angin segar untuk melonjak naik di atas level USD40.000 sebelum kembali kehilangan keuntungan.
Di sisi lain tanggapan terhadap kehadiran Cryptocurrency terus terbagi dalam dua kubu. Analias Goldman berbagi pandangan mereka tentang apakah bitcoin dan ethereum harus dianggap sebagai aset atau tidak.
Sementara itu pihak berwenang di China dan AS bergerak untuk memperketat regulasi dan kepatuhan pajak pada cryptocurrency. Pihak berwenang China menyerukan peraturan yang lebih ketat tentang pertambangan dan perdagangan kripto.
Hal itu memperkuat aturan yang diumumkan pada tahun 2017, dan Departemen Keuangan AS mengumumkan bahwa mereka akan membutuhkan aturan kripto yang lebih ketat bersama dengan IRS.
Harga Bitcoin sempat mencuatkan sinyal pemulihan, usai CEO Tesla Elon Musk mengatakan pada hari Senin ia telah berbicara dengan penambang bitcoin di Amerika Utara tentang solusi energi terbarukan di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang jejak karbon kripto.
Di tempat lain, miliarder hedge fund Ray Dalio mengungkapkan dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada awal pekan kemarin, bahwa ia memiliki beberapa bitcoin.
(akr)
tulis komentar anda