Investasi Perhotelan di Sydney dan Jepang Masih Menarik

Kamis, 03 Juni 2021 - 06:01 WIB
Ilustrasi kamar hotel. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
JAKARTA - Konsultan properti , Colliers International baru-baru ini menerbitkan rilis kinerja bisnis perhotelan di kawasan Asia Pasifik (APAC) untuk periode kuartal II/2021. Dalam publikasinya, perusahaan yang bermarkas di Kanada itu juga menawarkan wawasan dan rekomendasi kepada investor dan pelaku bisnis perhotelan tentang prospek investasi di seluruh Asia Pasifik pada tahun 2021, termasuk kondisi industri perhotelan di Sydney dan Jepang.

"Mengapa berinvestasi di hotel? Sejarah sendiri menceritakan tentang rebound di metrik operasi dan pemulihan nilai. Industri perhotelan tetap menarik mengingat premi risiko dan lokasinya, memungkinkan untuk yield dan apresiasi modal," tulis Colliers dalam publikasi tertulis, Rabu (2/6/2021).



Di kawasan Asia khususnya, pengeluaran di sektor pariwisata tetap berada dalam fase pertumbuhan dan terus menghadirkan peluang untuk para investor. "Untuk Sydney, dalam waktu dekat, kami berharap kota ini bisa mendapatkan manfaat dari pariwisata domestik dengan keuntungan yang signifikan ketika perjalanan internasional kembali (pulih). Sydney tetap menarik sebagai tujuan untuk investasi," jelas Colliers.

Senada, untuk kawasan Jepang, Colliers menyebut investasi perhotelan di Negeri Sakura juga tetap menarik, dengan prospek yang tetap positif dan penetapan harga perusahaan dalam jangka menengah.





Colliers berharap kondisinya bisa kembali ke kondisi pra-Covid-19 pada tahun 2024 dalam hal kinerja, dengan harga yang kembali ke tingkat yang menarik. "Dengan demikian, sektor ini memberikan peluang yang baik bagi investor untuk mendapatkan keuntungan dari rebound pasca Covid-19," tambahnya.
(ind)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More