IHSG Berpotensi Kembali Perkasa Hari Ini di Kisaran 5.985-6.078
Kamis, 03 Juni 2021 - 08:08 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Setelah kemarin ditutup menguat dan kembali ke takhta 6.000, indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini diprediksi akan melanjutkan kembali penguatan itu. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.985-6.078.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG gap up break out level psikologis, resistance MA50 dan upper bollinger bands di mana hal tersebut membuat momentum optimistis terasa kuat mengiringi RSI dan stochastic yang bergerak positif.
Baca juga:Ramai-Ramai Berharap Aspal Buton Kembali Jaya
"Indikator MACD mengkonfirmasi penguatan. Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan momentum positifnya dengan support resistance 5.985-6.078," ujar Lanjar dalam risetnya, Kamis (3/6/2021).
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; AALI, ACST, ADRO, BSDE, CTRA, INDY, KLBF, LSIP, PTPP, RALS, TKIM, WIKA, WSKT.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 84,11 poin atau 1,41% ke level 6.031 dengan saham BBCA (+1.4%), DCII (+20.0%), TBIG (+8.5%), BMRI (+1.7%) dan UNTR (+5.4%) naik optimistis menjadi leader penguatan IHSG hingga akhir sesi perdagangan.
Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar 509,85 miliar rupiah. Data ekonomi yang memberikan indikasi pemulihan pada prekonomian Indonesia mempu mendorong penguatan IHSG. Indeks sektor manufaktur naik menjadi 55.3 dari 54.6 dan pertumbuhan inflasi tahunan bulan Mei 2021 naik menjadi 1.68% dari 1.42%.
Sementara itu, indeks saham Asia ditutup bervariasi dengan penguatan pada indeks saham Nikkei (+0,46%) dan TOPIX (+0,84%) di Jepang sedangkan pelemahan pada indeks saham HangSeng (-0,58%) dan CSI300 (-0,97%) di Tiongkok.
Baca juga:Hari Ini JPU Bacakan Tuntutan Terhadap Habib Rizieq Terkait Kasus RS Ummi Bogor
People Bank of China melakukan penegasan mengenai langkah membiarkan Yuan terdepresiasi setelah bergerak optimistis pada pekan lalu akibat angka pertumbuhan ekonomi yang cepat.
Bursa Eropa bergerak positif dengan indeks FTSE (+0,01%), DAX (+0,10%), CAC40 (+0,17%) naik tipis mengiringi indeks ekuitas berjangka AS menguat karena optimisme ekonomi. Saham-saham di sektor energy memimpin penguatan setelah harga minyak naik dengan OPEC+ memberikan penilaian permintaan yang optimistis dan prospek pengembalian cepat pada Iran berkurang akibat tidak adanya kesepakatan dengan AS.
Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG gap up break out level psikologis, resistance MA50 dan upper bollinger bands di mana hal tersebut membuat momentum optimistis terasa kuat mengiringi RSI dan stochastic yang bergerak positif.
Baca juga:Ramai-Ramai Berharap Aspal Buton Kembali Jaya
"Indikator MACD mengkonfirmasi penguatan. Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan momentum positifnya dengan support resistance 5.985-6.078," ujar Lanjar dalam risetnya, Kamis (3/6/2021).
Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; AALI, ACST, ADRO, BSDE, CTRA, INDY, KLBF, LSIP, PTPP, RALS, TKIM, WIKA, WSKT.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 84,11 poin atau 1,41% ke level 6.031 dengan saham BBCA (+1.4%), DCII (+20.0%), TBIG (+8.5%), BMRI (+1.7%) dan UNTR (+5.4%) naik optimistis menjadi leader penguatan IHSG hingga akhir sesi perdagangan.
Investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar 509,85 miliar rupiah. Data ekonomi yang memberikan indikasi pemulihan pada prekonomian Indonesia mempu mendorong penguatan IHSG. Indeks sektor manufaktur naik menjadi 55.3 dari 54.6 dan pertumbuhan inflasi tahunan bulan Mei 2021 naik menjadi 1.68% dari 1.42%.
Sementara itu, indeks saham Asia ditutup bervariasi dengan penguatan pada indeks saham Nikkei (+0,46%) dan TOPIX (+0,84%) di Jepang sedangkan pelemahan pada indeks saham HangSeng (-0,58%) dan CSI300 (-0,97%) di Tiongkok.
Baca juga:Hari Ini JPU Bacakan Tuntutan Terhadap Habib Rizieq Terkait Kasus RS Ummi Bogor
People Bank of China melakukan penegasan mengenai langkah membiarkan Yuan terdepresiasi setelah bergerak optimistis pada pekan lalu akibat angka pertumbuhan ekonomi yang cepat.
Bursa Eropa bergerak positif dengan indeks FTSE (+0,01%), DAX (+0,10%), CAC40 (+0,17%) naik tipis mengiringi indeks ekuitas berjangka AS menguat karena optimisme ekonomi. Saham-saham di sektor energy memimpin penguatan setelah harga minyak naik dengan OPEC+ memberikan penilaian permintaan yang optimistis dan prospek pengembalian cepat pada Iran berkurang akibat tidak adanya kesepakatan dengan AS.
(uka)
tulis komentar anda