Pupuk Kaltim Kembangkan Inovasi Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Kamis, 24 Juni 2021 - 22:15 WIB
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) melihat pandemi Covid-19 sebagai momentum mengembangkan inovasi guna memajukan pertanian di dalam negeri.
Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Rahmad Pribadi mengatakan inovasi dan penerapan sistem pertanian modern mulai dari pemasaran digital, operasional, serta proses pertanian, menjadi salah satu solusi meningkatkan produktivitas pertanian terlebih di tengah tantangan pandemi saat ini.
"PKT telah mengerahkan sejumlah inovasi termutakhir di lini pangan perusahaan, khususnya dalam program pembinaan agro-solution dan bidang teknologi pemupukan PreciPalm," kata Rahmad melalui keterangan resminya, Kamis (24/6/2021).
Menurutnya, program agro solution memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan, dan meningkatkan produktivitas para petani. Melalui program tersebut PKT melakukan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian secara berkelanjutan, dengan memperhatikan unsur masyarakat, lingkungan dan ekonomi.
Saat ini, program agro solution telah ditetapkan sebagai program nasional di bawah PT Pupuk Indonesia. PKT diberikan tugas untuk mengembangkan program agro solution di Bali, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan (Barat, Timur, Selatan dan Utara), dan Sulawesi (Barat, Selatan, Tengah, Tenggara dan Utara).
"Hingga 7 Mei 2021, agro solution PKT telah dilakukan hingga mencapai 50 persen dari target implementasi tahun 2021. PKT menargetkan pada akhir tahun 2021, agro solution dapat dilaksanakan di lahan seluas 12.000 hektar, baik untuk komoditi padi, jagung, maupun komoditi pangan lainnya," kata dia.
Dia menjelaskan, untuk inovasi aspek teknologi pemupukan yaitu membuat Precision Agriculture Platform for Oil Palm (PreciPalm), solusi pemupukan presisi kebun kelapa sawit. "PreciPalm merupakan sistem aplikasi rekomendasi pemupukan berbasis Pertanian Presisi (Precision Agriculture) yang cepat, tepat, dan efisien pada kebun kelapa sawit," tutur Rahmad.
Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Rahmad Pribadi mengatakan inovasi dan penerapan sistem pertanian modern mulai dari pemasaran digital, operasional, serta proses pertanian, menjadi salah satu solusi meningkatkan produktivitas pertanian terlebih di tengah tantangan pandemi saat ini.
"PKT telah mengerahkan sejumlah inovasi termutakhir di lini pangan perusahaan, khususnya dalam program pembinaan agro-solution dan bidang teknologi pemupukan PreciPalm," kata Rahmad melalui keterangan resminya, Kamis (24/6/2021).
Menurutnya, program agro solution memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan, dan meningkatkan produktivitas para petani. Melalui program tersebut PKT melakukan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian secara berkelanjutan, dengan memperhatikan unsur masyarakat, lingkungan dan ekonomi.
Saat ini, program agro solution telah ditetapkan sebagai program nasional di bawah PT Pupuk Indonesia. PKT diberikan tugas untuk mengembangkan program agro solution di Bali, Gorontalo, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan (Barat, Timur, Selatan dan Utara), dan Sulawesi (Barat, Selatan, Tengah, Tenggara dan Utara).
"Hingga 7 Mei 2021, agro solution PKT telah dilakukan hingga mencapai 50 persen dari target implementasi tahun 2021. PKT menargetkan pada akhir tahun 2021, agro solution dapat dilaksanakan di lahan seluas 12.000 hektar, baik untuk komoditi padi, jagung, maupun komoditi pangan lainnya," kata dia.
Dia menjelaskan, untuk inovasi aspek teknologi pemupukan yaitu membuat Precision Agriculture Platform for Oil Palm (PreciPalm), solusi pemupukan presisi kebun kelapa sawit. "PreciPalm merupakan sistem aplikasi rekomendasi pemupukan berbasis Pertanian Presisi (Precision Agriculture) yang cepat, tepat, dan efisien pada kebun kelapa sawit," tutur Rahmad.
(nng)
tulis komentar anda