PLN Percepat Pembangunan Jaringan SUTT 150kV Kendari-Andoolo-Kasipute
Senin, 28 Juni 2021 - 07:22 WIB
MAKASSAR - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melakukan percepatan dalam pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kilovolt (kV) Kendari – Andoolo – Kasipute. Pekerjaan ini menghubungkan Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Bombana.
“Secara keseluruhan progres pekerjaan SUTT 150 kV Kendari – Andoolo – Kasipute ini telah mencapai 82% dan Insyaallah jika tidak ada halangan sudah dapat beroperasi pada semester pertama tahun 2022,” tutur General Manager UIP Sulawesi, Defiar Anis.
Pembangunan SUTT 150 kV Kendari – Andoolo – Kasipute memiliki bentangan kabel sepanjang 264 Kilometer Sirkuit (KMS) dengan jumlah menara sebanyak 410 Tower serta meghubungkan 3 Gardu Induk (GI).
GI 150 kV Kendari yang telah beroperasi, GI 150 kV Andoolo dan GI 150 kV Kasipute yang sementara dalam tahap konstruksi. Terdapat penambahan kapasitas Trafo pada GI yang sedang dalam tahap konstruksi sebesar 60 Mega Volt Ampere (MVA).
"Aliran listrik di Kabupaten Bombana masih menggunakan PLTD Isolated, Sedangkan Kec. Andolo terinterkoneksi dengan sistem sulbagsel hanya saja menggunakan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV, namun jarak jauh dari pusat beban lebih dari 100 km sehingga tegangan turun dan kulitas jaringan kurang maksimal," jelas Anis.
Dengan adanya pembangunan SUTT 150kV Kendari – Andoolo – Kasipute ini akan meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan di Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Bombana dan Kabupaten Konawe Selatan.
Potensi pelanggan besar di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai 3.223 MVA atau 45 % dari total potensi pelanggan di Pulau Sulawesi yang mencapai 7.184 MVA. Hal ini membuat kesiapan infrastruktur ketenagalistrikan harus sejalan dengan kesiapan pelanggan dalam mengoperasikan industrinya.
“Secara keseluruhan progres pekerjaan SUTT 150 kV Kendari – Andoolo – Kasipute ini telah mencapai 82% dan Insyaallah jika tidak ada halangan sudah dapat beroperasi pada semester pertama tahun 2022,” tutur General Manager UIP Sulawesi, Defiar Anis.
Pembangunan SUTT 150 kV Kendari – Andoolo – Kasipute memiliki bentangan kabel sepanjang 264 Kilometer Sirkuit (KMS) dengan jumlah menara sebanyak 410 Tower serta meghubungkan 3 Gardu Induk (GI).
GI 150 kV Kendari yang telah beroperasi, GI 150 kV Andoolo dan GI 150 kV Kasipute yang sementara dalam tahap konstruksi. Terdapat penambahan kapasitas Trafo pada GI yang sedang dalam tahap konstruksi sebesar 60 Mega Volt Ampere (MVA).
"Aliran listrik di Kabupaten Bombana masih menggunakan PLTD Isolated, Sedangkan Kec. Andolo terinterkoneksi dengan sistem sulbagsel hanya saja menggunakan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kV, namun jarak jauh dari pusat beban lebih dari 100 km sehingga tegangan turun dan kulitas jaringan kurang maksimal," jelas Anis.
Dengan adanya pembangunan SUTT 150kV Kendari – Andoolo – Kasipute ini akan meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan di Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Bombana dan Kabupaten Konawe Selatan.
Potensi pelanggan besar di Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai 3.223 MVA atau 45 % dari total potensi pelanggan di Pulau Sulawesi yang mencapai 7.184 MVA. Hal ini membuat kesiapan infrastruktur ketenagalistrikan harus sejalan dengan kesiapan pelanggan dalam mengoperasikan industrinya.
tulis komentar anda